Ketua PSSI Erick Thohir mengajak perwakilan FIFA naik kereta cepat Whoosh ke Bandung pada Senin (9/10).
Perwakilan FIFA yang ikut ke dalam rombongan adalah Team Project Venue Management Christian Schmolzer dan Venue Manager Sunny Kohli. Mereka berangkat dari Stasiun Halim, Jakarta menuju Stasiun Tegalluar, Bandung.
"FIFA ingin memastikan Whoosh bisa mendukung perpindahan tim, barang, panitia dari Jakarta ke Bandung. Jakarta dan Bandung ada dua grup dan banyak tim besar," kata Erick dalam keterangan resmi.
Erick menyebut penggunaan Whoosh akan memudahkan pergerakan tim maupun barang. Ia menyampaikan, FIFA ingin memastikan agar Whoosh siap dalam menyambut para peserta Piala Dunia U-17. Menurutnya, FIFA mendukung penuh penggunaan Whoosh dalam Piala Dunia U-17 karena akan bermanfaat dalam mempercepat pemulihan pemain pasca pertandingan.
"Jadi U-17 ini penting karena kita akan menjadi panggung dunia. Mereka juga akan kaget-kaget saat naik Whoosh. Contoh [FIFA] yang ikut hari ini, mereka pernah naik Shinkansen, kereta cepat di Eropa dan mereka kaget Indonesia punya ini dan pertama di Asia Tenggara, itu kelasnya beda," ucap Erick.
Erick mengatakan pemerintah juga mengupayakan adanya tambahan frekuensi perjalanan Whoosh pada saat Piala Dunia U-17 berlangsung. Penambahan frekuensi ini ditujukan untuk mempermudah para peserta, panitia, dan penonton.
Lebih lanjut, Erick menegaskan tim peserta nantinya akan ditempatkan para gerbong khusus dan tidak bercampur dengan penumpang lain. Hal ini merupakan komitmen Indonesia dalam menjaga keamanan dan kenyamanan para pemain.
"Saat turnamen pada 10-24 November, perpindahan Jakarta ke Bandung akan tinggi, kita akan coba tambah jam Whoosh. Jadi nanti ada pagi, sore, dan jam 14.00 WIB, dan 22.30 WIB, ini masih kita ajukan," lanjutnya.
Selain menawarkan kemudahan transportasi, Erick juga menjanjikan promosi tiket kereta Whoosh dan pertandingan Piala Dunia U-17 dalam satu pembelian.
"Nanti juga kita tawarkan, kalau ada yang mau nonton dari Jakarta ke Bandung dan sebaliknya, bisa dengan tiket bundling untuk Whoosh dan pertandingannya," kata Erick.
Erick mengatakan Piala Dunia U-17 merupakan momentum besar dalam meningkatkan branding Indonesia di kancah dunia. Erick tak ingin Indonesia selalu dipandang sebelah mata karena terkadang tidak optimal dalam promosi.
"Banyak loh negara Eropa, negara besar yang berpikir Indonesia masih seperti tahun 1970. Nah, justru sekarang kita kasih lihat mereka, kita punya MRT, LRT, kereta cepat, pembangunan dan pertumbuhan ekonomi luar biasa, ini yang kita dorong," ucapnya.
Bandung adalah salah satu kota penyelenggara Piala Dunia U-17. Beberapa laga babak penyisihan akan diselenggarakan di Stadion Si Jalak Harupat.
Contohnya babak penyisihan Grup D dan Grup F. Negara-negara besar seperti Jepang, Jerman, hingga Argentina dijadwalkan bakal berlaga di lapangan tersebut.