Dava, Wartawan Garuda TV, 2 HP-nya Lenyap Saat Liputan di Sarinah pada Pergantian Malam Tahun Baru

01.01.2025 20:12
1-2 menit
Dava yang bekerja sebagai jurnalis dari Garuda TV, pada saat meliput pergantian malam tahun terpaksa harus gigit jari karena 2 Hp miliknya hilang diambil orang.
Dava yang bekerja sebagai jurnalis dari Garuda TV, pada saat meliput pergantian malam tahun terpaksa harus gigit jari karena 2 Hp miliknya hilang diambil orang. Istimewa

intronesia.id, Jakarta - Pergantian malam tahun baru yang biasanya dipenuhi perasaan gembira, tak berlaku bagi Dava, 21 tahun, warga Pejaten, Pasar Minggu Jakarta Selatan.

Dava yang bekerja sebagai jurnalis dari Garuda TV, pada saat meliput pergantian malam tahun terpaksa harus gigit jari karena 2 Hp miliknya hilang diambil orang.

"Kronologi kejadiannya ketika RI-1 melintasi pertokoan Sarinah, saya langsung merekam gambar dengan mempergunakan Hp iPhone. Setelah rombongan Presiden Prabowo Subianto melintas, disebuah titik di Jl. MH Thamrin Jakarta tempat saya mengambil gambar, ada kejadian dorong-mendorong diantara sesama pengunjung," ungkap Muhammad Dava Syahlevi pada Rabu (1/1) mengawali ceritanya.

Pada saat yang bersamaan, Dava merasakan dua Hp dimasing-masing saku celana kiri dan kanannya hilang akibat ada tarikan dari genggaman tangan seseorang yang saling dorong-mendorong disekitarnya.

Dava, kelahiran 20 Agustus 2003 silam, saat itu langsung mengejar salah seorang pelaku bersama dengan seorang anggota Brimob yang tengah bertugas di lokasi kejadian.

Namun dari hasil pengejaran yang dilakukan, Dava, 21 tahun, tidak menemukan 2 Hp Samsung miliknya dengan seri Samsung A 55 5Gdan Samsung A 14.

"Mengingat masih sibuk dalam kondisi meliput, saya tidak konsentrasi untuk mencari Hp yang dirampas dan kembali ke Bundaran HI untuk live report. Setelah selesai tugas liputan, saya baru melapor ke SPKT Polda Metro Jaya pada pukul 21:30 WIB dan dari pihak SPKT menyarankan untuk membawa dua doos Hp dan bukti pembelian 2 Hp di market place untuk memudahkan pelacakan nomor IMEI," lanjut Dava.

Pada malam yang sama, Dava juga sempat menyambangi Polsek Menteng Jakarta pada pukul 02:30 WIB dan ternyata ada 25 pelapor yang mengalami nasib serupa kehilangan Hp dengan cara dijambret melalui modus saling mendorong diantara pengunjung malam tahun baru.

Menurut Dava disaat dirinya kehilangan dua Hp miliknya, saat itu memang tidak ada saksi mata dan Dava berharap pihak berwajib dapat mengungkap kasus yang dialaminya dengan membuka CCTV disekitar lokasi kejadian.

Pada Rabu (1/1) pukul 16:00 WIB, Dava kembali melaporkan kasusnya di Polsek Menteng Jakarta dan diterima dengan laporan polisi nomor : LP/B/005/I/2025/SPKT/Polsek Metro Menteng.

intronesia logo

intronesia.id adalah patform media digital sebagai opsi ruang informasi yang menyajikan berita dan informasi secara proporsional dan objektif.  "cintai indonesia dengan caramu"

©2024. PT Intro Media Indonesia