Perbedaan Mendasar Antara Banjir dan Genangan yang Perlu Diketahui

09.12.2021 02:11
1-2 menit
Ilustrasi
Ilustrasi freepik

Setiap kali memasuki musim hujan, selalu ada perdebatan terkait pemakaian istilah 'banjir' dan 'genangan'. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) menjelaskan perbedaan kedua istilah tersebut berdasarkan klasifikasi.

Mengutip dari laman resmi Lapan, ada lima poin penting yang menjadi garis besar perbedaan antara 'banjir' dan 'genangan'.

Lima poin itu adalah klasifikasi, skala waktu, skala ruang, penyebab, dan dampak.

Banjir bisa diklasifikasikan berdasarkan penyebabnya, misalnya banjir bandang, banjir, banjir rob, dan sebagainya. Sementara itu, genangan tidak memiliki klasifikasi apa pun.

Untuk skala waktu, banjir bisa terjadi dalam waktu yang lama, bisa lebih dari 24 jam. Sedangkan genangan hanya terjadi dalam waktu yang singkat, yakni kurang dari 24 jam.

Untuk skala ruang, ada perbedaan yang sangat mencolok antara banjir dan genangan. Dikategorikan banjir jika ketinggian air melebihi 40 cm, mencakup area yang luas dan biasanya memiliki radius lebih dari 100 meter. Sedangkan untuk genangan, skala ruangnya adalah ketika ketinggian air kurang dari 40 sentimeter, dengan luas area hanya terkonsentrasi di satu bagian saja, dan biasa mencakup area kurang dari 100 meter.

Dari segi faktor penyebab, banjir bisa disebabkan oleh alam ataupun manusia atau justru ada faktor kombinasi dari keduanya yang kompleks. Namun untuk genangan, penyebab lebih dominan karena faktor manusia atau sistem drainase.

Kemudian terkait dampak, banjir dampaknya besar dan signifikan. Banjir mencakup kerugian materi dan bahkan nyawa. Berbeda dengan genangan yang dampaknya kecil.

intronesia logo

intronesia.id adalah patform media digital sebagai opsi ruang informasi yang menyajikan berita dan informasi secara proporsional dan objektif.  "cintai indonesia dengan caramu"

©2024. PT Intro Media Indonesia