Loading...
You are here:intronesia/introPol./Mundur Demi Nisya Ahmad, PAN Iming-imingi Thoriqoh Fitriyah Jabatan Strategis?
Nisya Ahmad (Kiri)  tetap dilantik jadi anggota DPRD JawaBarat gantikan posisi Thoriqoh Nashrullah Fitriyah (Kanan)
Nisya Ahmad (Kiri) tetap dilantik jadi anggota DPRD JawaBarat gantikan posisi Thoriqoh Nashrullah Fitriyah (Kanan) Istimewa

Mundur Demi Nisya Ahmad, PAN Iming-imingi Thoriqoh Fitriyah Jabatan Strategis?

08.09.2024 02:19 WIB
2-3 menit

intronesia.id, Jakarta - Kabar Adik Raffi Ahmad, yakni Nisya Ahmad mendadak dilantik jadi anggota DPRD Jawa Barat periode 2024-2029 menuai sorotan publik.

Padahal sebelumnya Nisya Ahmad diketahui kalah dalam perolehan suara pada Pemilihan Legislatif (Pileg) dari Partai Amanat Nasional (PAN) pada 14 Februari 2024 lalu. Ternyata, Nisya Ahmad dilantik menggantikan anggota legislatif terpilih Thoriqoh Nashrullah Fitriyah yang disebut mengundurkan diri sebelum pelantikan.

Sekertaris DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Barat (Jabar), Hasbullah Rahmad. Sontak pelantikan Nisya Ahmad ini menuai sorotan tajam dari berbagai kalangan. Banyak yang menilai mundurnya Thoriqoh Nashrullah Fitriyah janggal. Menanggapi hal itu, Sekertaris DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Barat (Jabar), Hasbullah Rahmad akhirnya buka suara.

Thoriqoh Nashrullah Fitriyah, mundur, usai jadi caleg terpilih Dapil II Jawa Barat dengan total raihan 58.495 suara. Namun Thoriqoh kemudian digantikan oleh adik Raffi Ahmad, yakni Nisya Ahmad, yang mengantongi 50.422 suara.

Menurut Hasbullah, Thoriqoh mundur lantaran mendapat penugasan baru dari Pimpinan Umum, DPP PAN. “Ya mungkin oleh partai kan ada penugasan lain ya di tempat lain yang mungkin tempat penugasan itu mungkin tidak boleh berpraktik gitu,” ujar Hasbullah ditemui pada Jumat (6/9/2024). “Artinya kan kalau partai menugaskan saudaraku Thoriqoh di tempat lain, ya mungkin itu ada pertimbangan pimpinan partai,” sambung dia.

Hasbullah tak menyebut tugas apa yang diberikan kepada Thoriqoh atau tempat mana dia ditugaskan. Hasbullah mengaku tak tahu-menahu mengenai detail urusan itu.

Meski begitu, ada isyarat jika tempat atau tugas yang diberikan kepada Thoriqoh, mensyaratkan dia tidak aktif sebagai anggota dewan. “Biasanya kalau penugasan tempat lain itu kan tidak boleh anggota dewan aktif gitu, atau tidak boleh pengurus partai kan,” kata dia. Hasbullah mengaku tidak tau secara pasti kemana tugas yang akan diberikan DPP PAN terhadap Thoriqoh. “Nah, tapi saya tidak tahu ketua umum menempatkannya nanti di mana.

Tapi yang jelas pimpinan partai berkeinginan untuk menempatkan saudaraku Thoriqoh di tempat yang lain,” ujarnya. Saat disingung Thoriqoh akan ditempatkan di zona strategis, Hasbullah menyebutkan jawaban tersebut berada di Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan. “Itu harusnya ke Ketum kalau jawabnya. Kan saya bukan Ketum. Kalau saya Ketum kan bisa saya tugaskan. Tapi yang jelas ketika saya ketemu dengan Waketum Yandri Susanto.

Memang ada keinginan saudara Thoriqoh mau dikaryakan,” kata dia. “Tapi bahwa ditempatkannya dimana, nah itu saya kurang paham. Itu kewenangan ada di ketua umum partai,” sambungnya menandaskan. Hingga saat ini Thoriqoh Nashrullah Fitriyah juga belum buka suara soal mundurnya dia dari anggola legislatif terpilih DPRD Jawa Barat tersebut.

Cek berita, artikel, dan konten INTRONESIA di Google News