DPR Kritisi Rencana Impor Sapi di Program Makan Bergizi Gratis

13.01.2025 02:58
1-2 menit
DPR Kritisi Rencana Impor Sapi di Program Makan Bergizi Gratis
Hindun Anisah, meminta Kementerian Pertanian (Kementan) untuk mengevaluasi komitmen perusahaan yang berencana mengimpor sapi hidup dari Brasil Istimewa

intronesia.id, Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKB, Hindun Anisah, meminta Kementerian Pertanian (Kementan) untuk mengevaluasi komitmen perusahaan yang berencana mengimpor sapi hidup dari Brasil.

Permintaan ini muncul menjelang pelaksanaan program makan bergizi gratis yang direncanakan berlangsung sepanjang 2025 hingga 2029.

Menurut Hindun, impor sapi untuk mendukung keberhasilan awal program ini tidak menjadi masalah jika hanya bersifat stimulan.

Namun, ia khawatir kebijakan impor dalam jangka panjang akan berdampak negatif pada peternak lokal

"Saya kira tidak perlu sampai lima tahun mengandalkan impor sapi untuk mendukung program makan bergizi. Kalau hanya di awal 2025 untuk stimulus, saya setuju," ujar Hindun di Jakarta, Jumat 13 Desember 2024.

Hindun menekankan pentingnya pemerintah memberdayakan peternak sapi perah lokal daripada bergantung pada impor.

Ia menyarankan agar pemerintah mulai mengoptimalkan peternakan sapi perah secara masif pada 2025, sehingga hasilnya dapat mendukung program makan bergizi gratis di tahun-tahun berikutnya.

"Kita memiliki banyak peternak sapi perah. Sebaiknya pemerintah memanfaatkan 2025 untuk penguatan peternakan lokal agar pada tahun berikutnya hasilnya bisa dimaksimalkan untuk program makan bergizi gratis," jelas Hindun.

Sebelumnya, Kementerian Pertanian menyatakan bahwa 211 perusahaan telah menyatakan komitmennya untuk mengimpor sapi hidup guna mendukung program makan bergizi gratis yang menjadi salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto pada 2025.

intronesia logo

intronesia.id adalah patform media digital sebagai opsi ruang informasi yang menyajikan berita dan informasi secara proporsional dan objektif.  "cintai indonesia dengan caramu"

©2024. PT Intro Media Indonesia

0
Shares