Wahyu Dewanto Wakil Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta prihatin atas kebakaran yang terjadi menghanguskan Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat.
Melalui sambungan telepon Wahyu Dewanto mengatakan mendukung
Polisi turun tangan untuk segera menyelidiki penyebab pasti kebakaran hebat itu.
"Kita dukung Polri untuk segera mengusut tuntas penyebab kebakaran, siapa yang bertanggung jawab dan apa penyebabnya, kan kasian pedagang di sana, sudah pasti ini sangat merugikan para pedagang", pungkasnya dalam sambungan telepon kepada wartawan.
Ditambahkan dirinya juga meminta kepada Pemprov DKI agar juga mengaudit perizinannya, berharap hal ini jangan sampai terulang kembali di tempat lain dan dapat menjadi pelajaran supaya kejadian seperti ini tidak terulang kembali.
"Pemprov DKI juga harus mengaudit terkait perizinannya juga niy", ujarnya menambahkan.
"Selanjutnya proses penyelidikan dugaan penyebab kebakaran. Itu pasti akan kami lakukan secara profesional dan prosedural," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan.
Ade Ary mengatakan, pusat laboratorium forensik (puslabfor) Mabes Polri akan dilibatkan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dia menegaskan kasus kebakaran akan diusut tuntas.
"Kami akan menghadirkan atau melibatkan Puslabfor untuk melakukan olah TKP untuk mendalami penyebab kebakaran," ujarnya.
Ade Ary mengatakan pengusutan insiden kebakaran mendapatkan supervisi dari Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan serangkaian pendalaman.
"Ada lapis kemampuan, ada backup, ada supervisi, ada monitoring, ada asistensi. Itu dilakukan agar penanganannya prosedural, profesional, transparan," imbuhnya.
Diketahui, informasi kebakaran tersebut dilaporkan Sudin Gulkarmat Jakarta Barat pada pukul 21.22 WIB. Berdasarkan informasi dari masyarakat, api berasal dari bangunan yang ada di sekitar kawasan Glodok Plaza.
"Objek yang terbakar diskotek di lantai 7 Glodok Plaza," ujarnya. Terkait kejadian ini, sebanyak 21 mobil pemadam kebakaran dan 105 personel dikerahkan ke lokasi.
