Spanyol mengalahkan 10 pemain Mali dengan skor 1-0 dalam laga lanjutan grup B Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Solo, Senin (13/11) sore WIB.
Hasil ini membuat Spanyol mengoleksi enam poin sekaligus memperbesar peluang lolos ke babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023. Sedangkan bagi Mali kekalahan ini membuat mereka harus berjuang hingga pertandingan terakhir untuk memastikan lolos ke babak selanjutnya.
Mali mendapatkan peluang pertama melalui tembakan keras Hamidou Makalou yang ditepis Raul Jimenez pada menit ke-10. Spanyol baru mendapatkan peluang lewat Daniel Yanez tetapi belum bisa menggetarkan gawang Mali.
Pada menit ke-33, Mali sebenarnya berhasil membobol gawang Spanyol melalui Angel Martial Tia. Namun, gol itu dianulir oleh wasit setelah memantau Video Assistant Referee (VAR).
Gol Martial Tia dianulir karena pemain Spanyol, Daniel Yanez dilanggar oleh Sekou Kone dalam duel perebutan bola di lini tengah.
Mali malah harus bermain dengan 10 orang pada menit ke-39. Pelanggaran keras dilakukan Mamadou Doumbia saat melakukan perebutan bola dengan kapten Spanyol, Pau Prim.
Di babak kedua, Mali masih terus bersemangat menggempur pertahanan Spanyol walau hanya diperkuat 10 pemain. Martial Tia kembali dapat peluang tetapi belum berbuah gol.
Spanyol yang lebih banyak ditekan justru bisa unggul lebih dulu. Umpan terukur Hector Fort dari sisi kanan tidak disia-siakan pemain binaan Barcelona, Juan Hernandez untuk membobol gawang Mali sekaligus mengubah skor menjadi 1-0 pada menit ke-62.
Mali yang tertinggal 0-1 tidak tinggal diam. Upaya untuk mencetak gol dilakukan O Thiero dan Barry tetapi belum juga membuahkan gol penyama kedudukan.
Spanyol merespons tekanan dari Mali. Peluang terbaik bahkan didapat pemain pengganti Igor Iyono tetapi tembakannya masih bisa digagalkan kiper Bourama Kone pada menit ke-80.
Di sisa waktu pertandingan, Spanyol dan Mali silih berganti melakukan serangan. Namun hingga wasit meniup peluit panjang tidak ada gol tambahan yang tercipta bagi kedua tim.
