intronesia.id, Sekjen Partai Gerindra sekaligus Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, melakukan pertemuan dengan Presiden Ketujuh RI, Joko Widodo, di kediaman pribadi Jokowi di Solo, Jawa Tengah, Selasa (10/12) siang. Muzani hadir bersama sejumlah kader Partai Gerindra, di antaranya anggota DPR RI Adik Sasongko dan Ketua DPD Partai Gerindra Bali, Made Muliawan Arya atau De Gadjah.
Pertemuan yang berlangsung tertutup selama lebih dari satu jam itu membahas berbagai topik, mulai dari kondisi ekonomi hingga peluang pemerintahan mendatang. Jokowi menyebut diskusi berlangsung santai, meski membahas isu-isu penting.
"Tadi saya dengan Bapak Ketua MPR sekaligus Sekjen Gerindra berbicara mengenai segala hal. Tapi yang ringan-ringan, terkait ekonomi dan politik. Kita patut bersyukur kondisi politik dan ekonomi negara kita sangat baik," ujar Jokowi usai pertemuan.
Ahmad Muzani memberikan pandangan serupa, namun menambahkan bahwa beberapa topik yang dibahas cukup serius, terutama terkait pemerintahan Prabowo-Gibran. Menurutnya, Jokowi memberikan sejumlah masukan penting terkait peluang pembangunan ekonomi dan stabilitas politik yang kondusif.
"Pak Jokowi sangat memperhatikan kondisi perekonomian dan pembangunan Indonesia. Beliau memberikan masukan-masukan strategis untuk pemerintahan Prabowo-Gibran agar dapat memanfaatkan situasi kondusif saat ini," ungkap Muzani.
Lebih lanjut, Muzani mengajak semua pihak untuk menjaga persatuan demi mendukung pemerintahan berjalan efektif.
"Kita semua harus bersatu agar pemerintahan ini bisa berjalan maksimal untuk kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia," tegasnya.
Pertemuan ini memperlihatkan sinyal positif kolaborasi lintas pihak demi memastikan stabilitas politik dan keberlanjutan pembangunan di Indonesia.