Bukan Seni Budaya, Komeng Bingung Ditugasi di Komite II DPD

10.10.2024 18:12
2-3 menit
Komeng berharap masuk komite DPD yang mengurusi seni budaya, namun dia malah ditarik masuk komite yang berhubungan dengan pertanian hingga kelautan.
Komeng berharap masuk komite DPD yang mengurusi seni budaya, namun dia malah ditarik masuk komite yang berhubungan dengan pertanian hingga kelautan. ANTARA FOTO /Dhemas Reviyanto

Anggota Dewan Perwalian Daerah (DPD) dari Jawa Barat, Alfiansyah Komeng mengungkapkan kebingungannya usai diberi tugas di Komite II DPD.

Komite tersebut salah satunya membidangi masalah pertanian. Dalam rapat penetapan alat kelengkapan dewan (AKD) DPD, Komeng semula berharap ditempatkan di Komite yang membidangi urusan seni dan budaya.

"Sebenernya komitenya seni budaya, tapi saya dijenggutin masuk Komite II yang saya tidak memahami, ada soal pertanian kan," kata Komeng dalam rapat yang digelar di kompleks parlemen, Rabu (9/10).

Pada kesempatan itu, Komeng pun meminta arahan kepada pimpinan ke mana dirinya harus belajar dengan cepat urusan di komitenya. Sebab, pimpinan DPD pada kesempatan itu meminta agar para anggota bisa belajar dengan cepat sesuai komite yang sudah ditugasi.

"Tadi kan pimpinan bilang harus mempelajari dengan cepat. Pimpinan bisa mengarahkan saya, saya harus belajar ke mana?" Kata Komeng.

Meski telah berbicara dengan nada serius, pernyataan Komeng tetap disambut dengan gelak tawa peserta rapat.

Rapat DPD pada kesempatan itu menyetujui pimpinan alat kelengkapan (Alkel) DPD RI untuk Tahun Sidang 2024-2025.

Rapat pemilihan alat kelengkapan DPD RI itu dipimpin langsung oleh Ketua DPD RI Sultan Baktiar Najamudin dan para Wakil Ketua DPD RI GKR Hemas, Yorrys Raweyai, dan Tamsil Linrung.

Berikut nama-nama Pimpinan Alat Kelengkapan DPD RI 2024-2029

Komite I

Ketua: Andy Sofyan Hasdam (Kalimantan Timur)
Waka I: Carel Simon Petrus Suebu (Papua)
Waka II: Bahar Buasan (Babel)
Waka III: Muhdi (Jawa Tengah)

Komite II

Ketua: Badikenita Br Sitepu (Sumatera Utara)
Waka I: Angelius Wake Kako (NTT)
Waka II: A. Abd. Waris Halid (Sulawesi Selatan)
Waka III: La Ode Umar Bonte (Sulawesi Tenggara)

Komite III

Ketua: Filep Wamafma ( Papua Barat)
Waka I: Dailami Firdaus (DK Jakarta)
Waka II: Jelita Donal (Sumatera Barat)
Waka III: Erni Daryanti (Kalimantan Tengah)

Komite IV

Ketua: Ahmad Nawardi (Jawa Timur)
Waka I: Novita Anakotta (Maluku)
Waka II: Sinta Rosma Yenti (Kalimantan Timur)
Waka III: Arif Eka Saputra (Riau)

Badan Urusan Legislasi Daerah (BULD) DPD RI

Ketua: Stefanus BAN Liow (Sulawesi Utara)
Waka I: Marthin Billa (Kalimantan Utara)
Waka II: Abdul Hamid (Riau)
Waka III: Agita Nurfianti (Jawa Barat)

Panitia Urusan Rumah Tangga (PURT) DPD RI

Ketua: Hasan Basri (Kalimantan Utara)
Waka I: Elisa Ermasari (Bengkulu)
Waka II: Muhammad Rifki Farabi (Nusa Tenggara Barat)
Waka III: Mamberop Y. Rumakiek (Papua Barat Daya)

Panitia Perancang Undang-Undang (PPUU) DPD RI

Ketua: Abdul Kholik (Jawa Tengah)
Waka I: Riedno Graal Taliawo (Maluku Utara)
Waka II: Sewitri (Riau)
Waka III: Muhammad Hidayattollah (Kalimantan Selatan)

Badan Kerja Sama Parlemen Dewan Perwakilan Daerah (BKSP) DPD RI

Ketua: Gusti Farid Hasan Aman (Kalimantan Selatan)
Waka I: Darmansyah Husein (Bangka Belitung)
Waka II: Mirah Midadan Hamid (Nusa Tenggara Barat)
Waka III: Lis Tabuni (Papua Tengah)

Badan Akuntabilitas Publik (BAP) DPD RI

Ketua: Abdul Hakim (Lampung)
Waka I: Yulianus Henock Sumual (Kalimantan Timur)
Waka II: Ahmad Syauqi (Daerah Istimewa Yogyakarta)
Waka III: Nelson Wenda (Papua Pegunungan)

Badan Kehormatan (BK) DPD RI

Ketua BK : Ismeth Abdullah (Kepulauan Riau)
Wakil 1 : Evi Apita Maya (Nusa Tenggara Barat)
Wakil 2 : Siti Aseanti (Kalimantan Tengah)
Wakil 3 : Hasby Yusuf (Maluku Utara)

intronesia logo

intronesia.id adalah patform media digital sebagai opsi ruang informasi yang menyajikan berita dan informasi secara proporsional dan objektif.  "cintai indonesia dengan caramu"

©2024. PT Intro Media Indonesia