Loading...
You are here:intronesia/introTech./Memahami Jenis-Jenis Kode Status HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
404 Tidak Ditemukan: Server tidak dapat menemukan sumber daya yang diminta
404 Tidak Ditemukan: Server tidak dapat menemukan sumber daya yang diminta inisial.com

Memahami Jenis-Jenis Kode Status HTTP (Hypertext Transfer Protocol)

14.07.2024 11:44 WIB
2-3 menit

Ketika kita mengakses sebuah website, kemungkinan besar kita pernah melihat kode-kode angka yang muncul di browser, seperti "404" atau "200". Kode-kode ini adalah kode status HTTP, yang digunakan untuk menginformasikan status dari permintaan yang kita kirimkan ke server.

Kode status HTTP terbagi menjadi beberapa kategori utama

Informational / Respon Informasi (Kode: 1xx)

100 Continue / Terus Berjalan. Server telah menerima permintaan dan klien dapat melanjutkan mengirim badan permintaan.

101 Switching Protocols / Beralih Protokol. Server sedang beralih protokol, biasanya dari HTTP ke protokol lain seperti WebSocket.

Successful / Sukses (Kode: 2xx)

200 OK. Permintaan berhasil diproses.

201 Created / Dibuat. Permintaan telah terpenuhi dan menghasilkan sumber daya baru.

202 Accepted / Diterima. Permintaan telah diterima untuk diproses, tetapi pemrosesan belum selesai.

204 No Content / Tidak Ada Konten. Server telah memproses permintaan dengan sukses, tetapi tidak mengembalikan konten.

Redirection / Pengalihan (Kode: 3xx)

301 Moved Permanently / Pindah Secara Permanen. Sumber daya yang diminta telah dipindahkan secara permanen ke URI baru.

302 Found / Ditemukan. Sumber daya yang diminta telah dipindahkan sementara ke URI baru.

304 Not Modified / Tidak Dimodifikasi. Klien telah melakukan permintaan GET bersyarat dan akses diizinkan, tetapi dokumen tidak dimodifikasi.

Client Error / Kesalahan Klien (Kode: 4xx)

400 Bad Request / Permintaan Buruk. Server tidak dapat atau tidak akan memproses permintaan karena kesalahan klien.

401 Unauthorized / Tidak Sah. Permintaan memerlukan autentikasi pengguna.

403 Forbidden /Dilarang. Klien tidak memiliki hak akses ke konten, meskipun permintaan telah diautentikasi.

404 Not Found / Tidak Ditemukan. Server tidak dapat menemukan sumber daya yang diminta.

Server Error Kesalahan Server (Kode: 5xx)

500 Internal Server Error / Kesalahan Server Internal. Server mengalami kondisi tak terduga yang mencegahnya memenuhi permintaan.

501 Not Implemented / Belum Diterapkan. Server tidak mendukung fungsionalitas yang diperlukan untuk memenuhi permintaan.

503 Service Unavailable / Layanan Tidak Tersedia. Server saat ini tidak dapat menangani permintaan karena kelebihan beban atau pemeliharaan.

Memahami kode status HTTP ini penting untuk pengembangan web, karena kode-kode ini memberikan informasi tentang respons server terhadap permintaan klien. Dengan mengetahui arti dari kode-kode ini, kita dapat lebih efektif dalam mendiagnosis dan mengatasi masalah yang terjadi saat mengakses sebuah website.

Cek berita, artikel, dan konten INTRONESIA di Google News