Loading...
You are here:intronesia/introNews./Senior Mahasiswa UI Nekat Bunuh Usai Rugi Kripto dan Utang Pinjol
Senior Mahasiswa UI Nekat Bunuh Usai Rugi Kripto dan Utang Pinjol

Senior Mahasiswa UI Nekat Bunuh Usai Rugi Kripto dan Utang Pinjol

06.08.2023 01:17 WIB
1-2 menit

intronesia.id, Polisi menyebut AAB (23) nekat menghabisi nyawa mahasiswa UI yang berinisial MNZ (19) usai merugi investasi kripto dan terjerat utang pinjaman online (pinjol).

Wakasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Nirwan Pohan turut mengungkapkan tersangka AAB juga terjerat utang pinjaman online (pinjol).

"(Total utang) Rp80 juta, pelaku ini bermain kripto, itu main sana sini, lalu ke pinjol, bukan pinjol saja," kata Nirwan kepada wartawan, Sabtu (5/8).

Bahkan, Nirwan mengungkapkan tersangka juga pernah meminjam uang kepada korban. Namun, utang itu sudah dilunasi tersangka.

"Kepada korban ada pinjam Rp200 ribu dan sudah dikembalikan," ujarnya.

Berdasarkan pemeriksaan, kata Nirwan, motif tersangka nekat melakukan aksinya murni karena ingin melunasi utang yang dimiliki.

Korban, lanjut Nirwan, menjadi target aksi tersangka karena dianggap lebih sukses dan bisa membantu melunasi utang miliknya.

"Tidak ada (motif lain), karena kan korban ini lebih sukses dan mungkin berpikir bahwa isi ATM korban ini bisa melunasi utang pelaku. Pengakuan korban ini juga pernah berhasil (ambil uang di rekening korban), tapi per Januari ini gagal mulu," tutur dia.

Mahasiswa UI berinisial MNZ (19) ditemukan tewas dengan kondisi terbungkus plastik di sebuah kos di Kukusan, Beji, Depok, Jumat (4/8) sekitar pukul 10.00 WIB.

Setelah dilakukan penyelidikan, polisi berhasil menangkap pelaku yang ternyata merupakan senior korban di kampus berinisial AAB (23).

AAB pun ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Ia dijerat Pasal 340 KUHP dan atau Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 365 KUHP dengan ancaman maksimal hukuman mati.

Dalam aksinya, AAB menusuk korban menggunakan pisau ke arah dada sebanyak 10 kali. Ia membunuh korban setelah mempelajarinya lewat Youtube. Korban diketahui sempat melawan dengan menggigit tangan tersangka. Alhasil cincin tersangka tertinggal di kerongkongan korban.

Cek berita, artikel, dan konten INTRONESIA di Google News