Loading...
You are here:intronesia/introNews./Nasib Pilu Nia Kurnia Sari, Gadis Penjual Gorengan yang Ditemukan Tewas tanpa Busana, Hilang 2 Hari
Sosok NKS, Gadis Penjual Gorengan yang Ditemukan Tewas Tanpa Busana Terkubur di Padang Pariaman     Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Nia Kurnia Gadis Penjual Gorengan di Padang Tewas Terkubur Tanpa Busana, Sempat Dilaporkan Hilang, https://aceh.tribunnews.com/2024/09/09/nia-kurnia-gadis-penjual-gorengan-di-padang-tewas-terkubur-tanpa-busana-sempat-dilaporkan-hilang.
Sosok NKS, Gadis Penjual Gorengan yang Ditemukan Tewas Tanpa Busana Terkubur di Padang Pariaman Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Nia Kurnia Gadis Penjual Gorengan di Padang Tewas Terkubur Tanpa Busana, Sempat Dilaporkan Hilang, https://aceh.tribunnews.com/2024/09/09/nia-kurnia-gadis-penjual-gorengan-di-padang-tewas-terkubur-tanpa-busana-sempat-dilaporkan-hilang. Istimewa

Nasib Pilu Nia Kurnia Sari, Gadis Penjual Gorengan yang Ditemukan Tewas tanpa Busana, Hilang 2 Hari

11.09.2024 08:16 WIB
1-2 menit

intronesia.id, Jakarta - Penemuan jasad perempuan terkubur di semak-semak sempat menggegerkan warga Enam Lingkung, Padang Pariaman, Sumatra Barat. Setelah dilakukan identifikasi, diketahui bahwa jasad perempuan tanpa busana itu adalah jasad Nia Kurnia Sari (18).

Diduga Nia Kurnia menjadi korban pembunuhan dan petugas kepolisian masih memburu pelakunya. Korban dilaporkan hilang sejak Jumat (6/9/2024) malam.

Sehari-hari korban berjualan gorengan keliling dusun dengan berjalan kaki dari pukul 16.00 WIB hingga 18.00 WIB. Keluarga curiga lantaran korban tak kunjung pulang ke rumah dan melakukan pencarian hingga Sabtu (9/9/2024) dini hari.

Proses pencarian dilanjutkan dengan melibatkan BPBD, Pemerintah Nagari, TNI serta Polri. Jasadnya ditemukan pada Minggu (8/9/2024) setelah penyidik menemukan pakaian hingga gorengan korban. Jenazah telah diautopsi di RS Bhayangkara Padang Pariaman dan dimakamkan pada Senin (9/9/2024). Terlihat, ibu korban tak kuat berjalan saat pemakaman lantaran anaknya ditemukan tewas mengenaskan.

Korban merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Untuk membantu ekonomi keluarga, korban berjualan gorengan setiap hari. Walinagari Guguak Kayutanam, Ahmad Yuni Kamil, menyatakan korban dikenal sebagai sosok yang penurut dan sudah bekerja sejak SMP. "Dari SMP dia (almarhumah) sudah dagang gorengan, sampai tamat SMA tahun ini.

Nia juga merupakan tulang punggung keluarga, sebab beliau ini memang dikenal rajin, itu setahu kami," ucapnya. Sebelumnya, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Padang Pariaman, Efendi, menjelaskan salah satu warga sempat melihat korban pada Jumat (6/9/2024) sore, tetapi hingga pukul 20.00 WIB korban tak kunjung pulang ke rumah.

Setelah dilakukan pencarian, ditemukan kuburan tak jauh dari lokasi korban terakhir terlihat. Di sekitar kuburan terdapat sejumlah barang korban seperti pakaian, jilbab, gorengan, dan peralatan jualan. Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, mengatakan penyebab kematian korban masih diselidiki dan sejumlah saksi telah diperiksa. "Korban ditemukan dalam kondisi terkubur, tanpa busana sore hari setelah ditemukan pakaian korban."

Setelah kuburan digali, ditemukan jasad korban dalam kondisi tanpa busana. "Dikubur sedalam kurang lebih setinggi lutut. Anak ini dikubur dengan tangan diikat di tangan," lanjutnya. Ia meminta pelaku pembunuhan segera menyerahkan diri kepada polisi. "Kasihan, anak ini dari keluarga tidak mampu," ucapnya.

Dikutip: Tribunnews.com

Cek berita, artikel, dan konten INTRONESIA di Google News