Kemacetan Parah Lumpuhkan Akses Pelabuhan Tanjung Priok, Ribuan Truk Terjebak Berjam-jam

18.04.2025 13:18
1-2 menit
Kemacetan Parah Lumpuhkan Akses Pelabuhan Tanjung Priok, Ribuan Truk Terjebak Berjam-jam

intronesia.id, Ratusan truk peti kemas terpaksa "parkir" di Jalan Yos Sudarso arah Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Jumat (18/4) pagi. Kemacetan yang sudah berlangsung sejak beberapa hari terakhir ini kembali melumpuhkan akses menuju pelabuhan tersibuk di Indonesia ini.

"Saya pikir ini hari libur jadi sudah tidak macet lagi, tapi ternyata macetnya masih parah," ungkap Yusman (53), seorang sopir truk yang sudah terjebak selama lebih dari tiga jam sejak pukul 04.00 WIB.

Yusman, yang berangkat dari Bogor untuk mengantar barang, menceritakan bahwa kemacetan sudah terasa sejak di dalam tol dari arah Cawang. "Benar-benar terjebak di pintu keluar (exit) Tol Kebon Bawang," keluhnya. Ia mengaku belum pernah melihat kemacetan separah ini di kawasan tersebut.

Situasi ini memaksa para sopir truk mengambil langkah ekstrem. "Kami terpaksa matikan mesin mobil untuk menghemat bahan bakar," tambah Yusman, menggambarkan betapa parahnya kondisi yang mereka hadapi.

Di media sosial X, banyak netizen membagikan laporan kemacetan serupa, sementara akun resmi TMC Polda Metro juga memposting situasi arus lalu lintas yang terpantau padat di Traffic light Pos 9 Tanjung Priok.

Kemacetan ini rupanya disebabkan oleh lonjakan volume kendaraan yang melakukan kegiatan penerimaan pengiriman peti kemas. Menurut Adi Sugiri, Executive General Manager Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, terjadi peningkatan signifikan jumlah truk yang menuju NPCT 1 pada Kamis (17/4) mencapai 4.000 truk, jauh melebihi rata-rata harian yang biasanya hanya 2.500 truk.

Belum ada informasi kapan kemacetan ini akan mereda, sementara para sopir truk terpaksa bersabar menunggu giliran masuk ke area pelabuhan.

intronesia logo

intronesia.id adalah patform media digital sebagai opsi ruang informasi yang menyajikan berita dan informasi secara proporsional dan objektif.  "cintai indonesia dengan caramu"

©2024. PT Intro Media Indonesia

0
Shares