Loading...
You are here:intronesia/introNews./Heru Budi Tentang JIS : Kalimatnya Jangan Revitalisasi, Tapi Penyempurnaan
Heru Budi Tentang JIS : Kalimatnya Jangan Revitalisasi, Tapi Penyempurnaan

Heru Budi Tentang JIS : Kalimatnya Jangan Revitalisasi, Tapi Penyempurnaan

12.07.2023 11:46 WIB
1-2 menit

intronesia.id, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tak setuju jika Jakarta International Stadium (JIS) disebut akan direvitalisasi.

Menurutnya, lebih tepat jika JIS saat ini sedang disempurnakan ketimbang direvitalisasi.

"Sebenarnya kalimatnya jangan revitalisasi, tapi penyempurnaan. JIS yang sekarang sudah bagus, baik, sarana, dan prasarana di lingkungan sekitarnya yang kita perbaiki," ujar Heru di Jakarta Timur, Selasa (11/7).

Dia mengatakan bahwa JIS dibangun era kepemimpinan Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah bagus. Saat ini hanya tinggal disempurnakan.

"JIS bagus kok, kita lengkapi. Memang untuk kebutuhan masyarakat akses masuk, keluar dan transportasi masyarakat atau penonton kita siapkan," tuturnya.

Sarana dan prasarana di area luar JIS akan disempurnakan Pemprov DKI Jakarta. Jalan tol dan jembatan penyeberangan akan dibangun untuk memudahkan masyarakat menjangkau JIS.

"Yang penting JIS adalah stadium yang sudah baik, cukup bagus. Sarana prasarana akan diperbaiki Pemda supaya bisa dipakai untuk segala event," kata dia.

Pembangunan JIS dilakukan karena ingin diajukan PSSI ke FIFA sebagai salah satu venue Piala Dunia U-17. Indonesia menjadi tuan rumah ajang tersebut.

Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono mengatakan ada tiga persoalan JIS yang harus dipecahkan yakni akses masuk, parkiran dan rumput lapangan.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan saat ini lahan yang berada di sekitar JIS sedang dirapikan untuk dijadikan tempat parkir. Salah satunya lahan yang dulu ingin dibangun Intermediate Treatment Facility (ITF).

Menurut Syafrin, tambahan lahan parkir itu bisa menampung ratusan kendaraan roda dua dan roda empat.

"Nanti dihitung SRP (satuan ruang parkir), nanti sekitar ada 150, mampu menampung 150 roda empat dan 200-an roda dua," kata Syafrin di Balai Kota Jakarta, Senin (10/7).

Cek berita, artikel, dan konten INTRONESIA di Google News