intronesia.id, YouTuber MrBeast menimbulkan kontroversi setelah membantu rakyat di Afrika membuat sumur air bersih. Salahnya dimana?
Pria yang bernama asli Jimmy Donaldson itu belum lama ini mengunggah konten aksi sosialnya di Youtube. Ia menggagas sebuah proyek pembangunan 100 sumur di penjuru negeri Afrika.
Tujuan dia adalah untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi sekitar 500 ribu warga Afrika yang tersebar di Kenya, Kamerun, Somalia, Uganda, dan Zimbabwe. Untuk menuntaskan proyek ini, dana sebesar USD 300 ribu (Rp 4,7 miliar) berhasil dikumpulkan.
Aksi ini mendapatkan banyak apresiasi dari para penggemar, tapi beda lagi responsnya bagi aktivis dan jurnalis di Kenya. Bagi mereka ini adalah suatu tindakan yang mengkhawatirkan karena rawan disalahpahami dan terjebak stereotipe. Penggemar MrBeast pun langsung menanggapi dan menyampaikan opininya di media sosial.
"Alasan para aktivis ini marah adalah karena MrBeast telah menyelesaikan masalah dengan sedikit uang dan waktu. Secara tidak langsung, MrBeast menunjukkan betapa tidak efisien dan korupsinya organisasi yang ada di sana," tulis seorang penggemar di media sosial.
Perdebatan di media sosial terus berlanjut dengan tanggapan seorang pendiri FACE Africa, organisasi amal untuk air bersih di Afrika. Dia berpendapat bahwa aksi MrBeast seolah mengecilkan kerja keras para LSM yang ada selama ini.
"Orang ini muncul, yang mana adalah seorang pria kulit putih dengan platform yang besar, dan seketika dia mendapatkan semua perhatian. Ini membuat frustasi, tapi ini juga dapat dimengerti karena beginilah dunia bekerja," ujar Saran Kaba Jones, Kamis (9/11/2023)
Saran mengaku bahwa selama 15 tahun ia telah berusaha mengumpulkan dana, kesadaran, dan advokasi untuk akhirnya bisa membantu rakyat Afrika mendapatkan air bersih. Tapi, pihaknya tidak mendapatkan perhatian yang sama.
"Aku telah melakukan ini selama 15 tahun, tapi kita kesulitan meneruskan aksi ini karena dana, kesadaran, dan advokasi perlu usaha keras," kata dia.
Lalu kritik lainnya muncul yang mengatakan bahwa MrBeast secara tidak langsung menandai kegagalan pemerintah Kenya, serta bagaimana Afrika sangat bergantung pada pihak lain termasuk para dermawan jutawan. Kontroversi ini kemudian diperparah dengan MrBeast yang mulai membuka suara.
"Aku sudah tahu bahwa aku akan kena cancell karena mengunggah video menolong orang. Yang jelas, aku sangat-sangat tidak peduli," ujarnya.