intronesia.id, Jakarta - Wakil Menteri Pertanian RI, Harvick Hasnul Qolbi, memantau tingkat kesiapan Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Padi (BSIP Padi) sebagai salah satu unit pendukung program pertanian nasional, dalam upaya menjaga ketahanan pangan, Jumat (08/09)
Dalam kunjungannya, Harvick menjelaskan “Sesuai arahan Presiden dalam rangka menjaga ketahanan pangan menuju kedaulatan pangan, Kementerian Pertanian langsung merespon itu dengan cukup responsive, bagaimana disini (red: BSIP) terus berkreasi dan berinovasi, berupaya memberikan yang terbaik kepada masyarakat”
Melalui BSIP, Kementerian Pertanian telah melepas sebanyak 305 Varietas Unggul Baru (VUB) Padi, yang ditujukan untuk berbagai tipe agro-ekosistem seperti lahan sawah irigasi, tadah hujan, gogo, dan rawa.
Varietas tersebut juga diadaptasi untuk mengantisipasi perubahan iklim, padi fungsional, padi untuk mencegah stunting, serta padi bertipe Japonica dan bertipe Basmati.
Lebih lanjut, Harvick menegaskan pentingnya menjaga ketahanan pangan.
"Meskipun terdapat tantangan seperti ancaman El Nino, masyarakat tidak perlu khawatir yang berlebihan karena pemerintah telah melakukan langkah-langkah untuk menghadapinya." ujar Harvick.
Harvick menekankan komitmen pemerintah untuk mendukung sektor pertanian dengan segala upaya agar tetap stabil dan meningkat.
“Kementan melalui program-program, bersinergi dengan kementerian-kementrian, BUMN terkait, terus melakukan inovasi-inovasi agar program bisa tercapai, fokus dan kosentrasi untuk meningkatkan daya beli masyarakat” pungkasnya.
BSIP juga memainkan peran penting sebagai penyedia benih sumber padi Nasional. Setiap tahunnya, rata-rata menyediakan dan mendistribusikan lebih dari 150 ton benih sumber dari berbagai kelas dan jenis varietas.
---