Domba Garut, Sang Jawara Plasma Nutfah Asli Indonesia

30.05.2023 03:36
1-2 menit
Domba Garut, selain sebagai domba aduan, hewan ternak ini juga penghasil daging yang sangat baik dan kulitnya masuk dalam kualitas nomor satu
Domba Garut, selain sebagai domba aduan, hewan ternak ini juga penghasil daging yang sangat baik dan kulitnya masuk dalam kualitas nomor satu Legiondomba

Domba garut atau domba priangan (ovis aries) memiliki postur tubuh yang kuat dan penampilan yang menawan hingga sering dilombakan. Selain sebagai domba aduan, hewan ternak ini juga penghasil daging yang sangat baik dan kulitnya masuk dalam kualitas nomor satu.

Domba garut merupakan plasma nutfah asli Indonesia yang berasal dari Kabupaten Garut, tepatnya di daerah Limbangan. Keberadaannya memiliki kekuatan hukum yang tercantum dalam SK Menteri Pertanian No: 2914/Kpts/OT.140/6/2011 tentang Penerapan Rumpun Doma Garut.

Keberadaan domba garut muncul dari hasil persilangan segitiga antara domba lokal, domba ekor gemuk (kapstaad) asal Afrika, dan domba merino asal Spanyol pada 1850-1860. Diperkirakan ada lebih dari 4 juta domba garut di Jabar dipelihara sekitar 600.000 paminton, sebutan untuk peternak domba dalam bahasa lokal.

Dibandingkan jenis domba lainnya, domba ini terhitung mahal apalagi yang sudah pernah memenangi lomba. Satu domba yang pernah menjadi juara kontes harganya mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Domba garut menjadi sedikit ternak di Indonesia yang punya sertifikat leluhur jelas.

Namun, harga tersebut sebenarnya sebanding dengan ongkos pemeliharaannya yang tergolong kompleks. Banyak hal yang harus diperhatikan jika ingin memiliki domba garut yang layak untuk mengikuti kontes. Beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain kondisi kandangnya, penyiapan bibit, pemberian pakan, hingga pengontrolan penyakit.

Perawatan jenis domba ini juga membutuhkan energi lebih ekstra. Domba dimandikan secara rutin, minimal seminggu sekali. Bulunya dicukur setiap enam bulan dengan menyisakan ketebalan 0,5 cm. Kukunya juga rutin dipotong setiap empat bulan. Selain untuk menjaga kesehatan dan penampilan, perawatan rutin terhadap domba ini juga untuk mempererat hewan peliharaan dengan pemilik.

Pakan domba garut terdiri atas beragam jenis. Di antaranya rumput, kacang-kacangan, dedak, dan konsentrat. Pakan ternak harus mengandung karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral yang cukup.

Domba garut jantan memiliki berat antara 60 sampai 80 kilogram. Sementara betinanya antara 30-40 kilogram. Badan pejantannya yang besar dan lebar, dengan leher yang kuat dan tanduk besar melengkung membuat domba ini sering dijadikan hewan aduan.

Saat mengikuti kontes, domba-domba akan dihias. Penilaian tak hanya menyangkut ketangkasan domba, tapi penampilan juga. Kontes-kontes ketangkasan dan kecantikan domba sampai saat ini masih sering di gelar baik di Garut maupun di daerah lain.

Acara yang merupakan wujud kecintaan masyarakat terhadap domba yang berasal dari Garut ini memberi manfaat pada para peternak dan masyarakat sekitar. Kontes ini juga berdampak pada terjaganya kelestarian plasma nutfah asli Indonesia ini.

intronesia logo

intronesia.id adalah patform media digital sebagai opsi ruang informasi yang menyajikan berita dan informasi secara proporsional dan objektif.  "cintai indonesia dengan caramu"

©2024. PT Intro Media Indonesia