Apa itu Profesi Copywriter? Tugas dan Skill yang Harus Dikuasai

31.01.2023 07:14
2-4 menit
freepik
freepik

Copywriting adalah aktivitas menulis teks (copy) untuk iklan atau materi publisitas. Copywriting adalah konten yang bisa kita lihat di caption Facebook Ads, headline iklan di Google, konten untuk media sosial, tagline, dan lainnya.

Copywriting sudah dimulai dari era promosi offline. Saat itu, copywriting digunakan dalam pembuatan advertorial, sales letter, billboard, dan lainnya.

Copywriter adalah seseorang yang bertugas menulis copy kreatif dan persuasif untuk berbagai konten dan media. Tapi, copywriter tidak selalu menulis copy yang berhubungan dengan iklan saja, copywriter juga terdiri dari beberapa jenis, antara lain adalah social media copywriter, marketing copywriter, brand copywriter, dan SEO copywriter.

Apa saja yang ditulis copywriter? Dilansir dari themuse, beberapa konten yang ditulis copywriter adalah print ads di majalah dan koran, konten media sosial (TikTok, Instagram, Twitter, dan lainnya), naskah untuk iklan radio dan podcast, naskah iklan TV, tagline, iklan di billboard, dan masih banyak lagi.

Berikut adalah salah satu contoh copywriting:

copywriter-inisialdotcom

Tugas Copywriter

Tugas seorang copywriter adalah menulis teks promosi. Tapi, tidak hanya itu saja. Berikut beberapa tugas seorang copywriter

  • Melakukan brainstorming & membuat konsep periklanan dan marketing campaign untuk produk atau jasa yang ditawarkan. Biasanya, copywriter bekerja sama dengan tim kreatif atau grafik desainer.
  • Menulis copy dalam berbagai format untuk berbagai media yang berbeda.
  • Melakukan riset produk, layanan, konsumen, trend pencarian di situs web, kompetitor, dan bidang industri. 
  • Mempresentasikan konsep iklan kepada klien atau pemegang keputusan.
  • Mengembangkan dan membuat copy yang sesuai dengan brand atau perusahaan.
  • Menganalisis hasil campaign sebagai bahan evaluasi dan panduan strategi copywriting selanjutnya.
  • Melakukan editing dan revisi copy hingga draftnya tepat sasaran dan disesuaikan dengan identitas brand dan produk.

Skill yang harus dikuasai Copywriter

Berikut merupakan beberapa skill yang perlu kamu kuasai untuk menjadi copywriter.

Kemampuan menulis kreatif (copywriting)

Menjadi seorang copywriter, tentu kamu harus memiliki kemampuan menulis copy dengan berbagai format dan media yang berbeda. Setiap media memiliki jenis konten yang beda, sehingga menulis kontennya juga berbeda. Menulis konten iklan untuk Twitter tentu akan berbeda dengan Instagram atau Facebook. Di Twitter, terdapat batasan jumlah karakter yang mengharuskan kamu menulis iklan secara singkat namun tetap mudah untuk dipahami. Di Instagram dan Facebook juga memiliki bentuk yang berbeda-beda. Misalnya, ukuran Instagram Stories dan feed Instagram tentu berbeda. Begitu juga dengan media yang lainnya seperti YouTube, TikTok, atau LinkedIn.

Untuk meningkatkan kemampuan menulis ini, kamu bisa belajar dengan rutin berlatih menulis, rajin mengamati copy yang dibuat di berbagai iklan dan media. Kamu juga bisa belajar dari temanmu yang memiliki keahlian ini, atau mengikuti kursus atau kelas online untuk belajar menulis copy. Dengan ikut kursus atau kelas online, kamu jadi bisa belajar langsung dari praktisi atau ahli di bidang tersebut. Pastinya ada banyak tips dan trik yang sangat membantu proses belajar kamu.

Membuat headline yang menarik

Headline yang menarik, bisa membuat audiens jadi tertarik untuk melihat dan membaca konten secara keseluruhan. Oleh karena itu, kemampuan untuk membuat headline yang bagus menjadi salah satu hal yang perlu kamu kuasai sebagai copywriter. Headline yang menarik tidak harus selalu clickbait atau menjebak agar audiens mau membacanya.

Berpikir kreatif

Copywriter merupakan pekerjaan yang membutuhkan kreativitas yang tinggi. Maka dari itu, penting untuk memiliki kemampuan berpikir kreatif. Hal ini bisa membantu kamu untuk mengembangkan ide, inovasi-inovasi baru dalam pembuatan copy untuk berbagai konten. Kamu dapat melihat berbagai hal dengan perspektif yang unik.

Kemampuan berkomunikasi

Kemampuan berkomunikasi secara efektif penting untuk setiap pekerjaan, termasuk bagi seorang copywriter. Seorang copywriter harus bisa bekerja sama dengan seluruh pihak yang terkait. Misalnya, tim kreatif atau tim desain, tim sosial media, tim digital ads, klien, dan stakeholder lainnya.

Dengan kemampuan komunikasi yang baik, kamu dapat menerima dan menyampaikan berbagai informasi atau gagasan dengan baik. Hal ini akan mengurangi terjadinya miskomunikasi atau kesalahpahaman ketika bekerja.

Mengikuti perkembangan tren

Selanjutnya, kamu juga perlu mengikuti perkembangan tren yang ada saat ini. Dengan begitu, kamu jadi tahu apa yang sedang ramai dibahas atau dibicarakan orang-orang saat ini. Konten seperti apa yang sesuai dalam kondisi tersebut, dan lainnya. Dengan mengikuti tren, kamu dapat memberikan konten dan membuat copy yang relevan dengan hal yang sedang viral saat ini.

Mampu memahami target audiens

Seorang copywriter juga dituntut untuk bisa memahami target audiens dengan baik. Semakin kamu memahami mereka, maka kamu bisa membuat konten dengan gaya bahasa yang sesuai. Hal ini bisa membuat audiens merasa dekat dengan brand dan juga menjaring audiens baru yang relevan.

Kemampuan riset

Seperti yang sudah disebutkan di atas, salah satu tugas copywriter adalah melakukan riset terkait produk atau jasa, konsumen, industri, dan kompetitor. Sebelum membuat iklan, tentu kamu harus mengetahui informasi tentang produk dan jasa yang ditawarkan terlebih dahulu. Untuk itu, seorang copywriter perlu memiliki kemampuan riset yang baik.

Riset juga berguna untuk memberikan sumber data atau sumber konten yang kredibel untuk audiens. Kamu bisa melakukan riset secara online, melakukan wawancara, survei, atau membaca buku dan literatur.

intronesia logo

intronesia.id adalah patform media digital sebagai opsi ruang informasi yang menyajikan berita dan informasi secara proporsional dan objektif.  "cintai indonesia dengan caramu"

©2024. PT Intro Media Indonesia