Google mulai mendorong penggunanya untuk membuat passkey, mekanisme login yang lebih cepat tanpa perlu kata sandi (password) untuk bisa mengakses akun-akun pengguna.
Menurut pihak Google, passkey tidak mengharuskan pengguna menghafal kata sandi atau password. Hal ini kemungkinan akan lebih baik dan lebih aman untuk pengguna.
Raksasa teknologi asal Amerika Serikat ini meluncurkan dukungan untuk passkey pada bulan Mei, tetapi mengumumkan dalam sebuah posting blog bahwa pengguna sekarang akan diminta untuk menggunakan opsi di mana password biasanya digunakan.
"Kami akan terus mendorong industri untuk beralih ke passkey - membuat password menjadi jarang digunakan, dan pada akhirnya menjadi usang," tulis Google dalam sebuah posting blog, mengutip CNN, Kamis (12/10).
Google mengaku akan tetap mendukung penggunaan password tradisional, namun pengguna dapat menghindari password sama sekali dengan menonaktifkan opsi "lewati kata sandi jika memungkinkan" pada akun mereka.
Menurut Google Passkey digunakan sebagai alternatif password untuk aplikasi termasuk YouTube, Search, Maps, Uber dan eBay. WhatsApp juga menambahkan kemampuan ini.
Apa itu passkey?
Passkey dapat menggantikan kata sandi tradisional dengan metode autentikasi perangkat pengguna. Dengan begitu, pengguna bisa masuk ke Gmail, PayPal, atau iCloud hanya dengan mengaktifkan Face ID di iPhone, sensor sidik jari ponsel Android, atau dengan Windows Hello di PC.
Dibangun di atas teknologi WebAuthn (atau Otentikasi Web), dua kunci berbeda dihasilkan ketika Anda membuat passkey: satu disimpan oleh situs web atau layanan tempat akun berada dan sebuah kunci pribadi yang tersimpan di perangkat yang digunakan untuk memverifikasi identitas pengguna.
Login tanpa password ini sudah lama dikampanyekan oleh pembuat hardware terkenal, seperti Google, Microsoft, dan Apple. Ketiganya membentuk FIDO Aliance, yang sama-sama mengkampanyekan penggunaan passwordless yang lebih luas.
Passkey sudah tersedia di Android dan Chrome. Platform digital seperti Docusign, Kayak, PayPal, Shopify, dan Yahoo! Japan juga sudah memulai login tanpa password.
Jika pengguna ingin pindah perangkat, akses passkey bisa ditransfer melalui kode QR, Google Password Manager, iCloud (Apple), atau layanan pihak ketiga seperti Dashlane dan 1Password.
Cara mengaktifkan Google Passkey di akun Google
- Masuk ke g.co/passkeys : Untuk mengaktifkan opsi login Passkey, masuk ke g.co/passkeys.
- Login akun Google: Masukkan email Google pribadi kamu, dan masukkan password. Passkey tidak dapat digunakan di akun perusahaan.
- Klik ‘Use Passkey’ atau ‘Gunakan Passkey’: Setelahg login, akan ada plihan untuk mengaktifkan Passkey, serta daftar perangkat yang terhubung di akun Google tersebut
- Jika belum ada, pilih "Create a Passkey": Jika belum punya Passkey, Kamu bisa membuat baru dengan pilih 'Create a Passkey' atau 'Buat Passkey'
- Masukkan biometrik: Bagian ini akan menginput data seperti sidikjari atau pindai wajah. Jika login melalui laptop, maka laptop harus puya sensor biometrik. Atau menggunakan handphone sebagai input (menggunakan Bluetooth)
Setelah itu, setiap login di perangkat yang sama, akan dimintai sidikjari.
