Timnas Indonesia bermain imbang lawan Afghanistan pada laga grup B Kualifikasi Piala Asia Futsal 2024 di Green Hall, Dammam, Senin (9/10) malam WIB. Afghanistan bisa unggul cepat atas Indonesia saat pertandingan baru berjalan satu menit.
Sontekan Reza Hossein Por saat pertandingan baru berjalan dua menit memperbesar skor menjadi 2-0.
Peluang didapat Syauqi Saud memasuki menit ketiga babak pertama. Tembakan keras Syauqi masih bisa dibendung Sayed Reza.
Setelah itu, penampilan Timnas Indonesia menjadi lebih baik. Evan Soumilena dan kawan-kawan lebih tenang dalam mengalirkan bola dan cukup solid dalam bertahan.
Indonesia kemudian bisa mencetak gol yang memperkecil kedudukan pada menit ketujuh. Gol dicetak oleh Samuel Eko.
Gawang Muhammad Albagir kemudian malah kebobolan pada menit kedelapan. Gol Afghanistan yang membuat skor menjadi 1-3 dijaringkan Mahdi Norowzi melalui tembakan yang melewati sela-sela kaki Albagir.
Afghanistan semakin leluasa menggempur Indonesia memasuki pertengahan babak pertama. Dua gol mampu dicetak melalui Mehran Gholami dan penalti Ali Amiri yang membuat skor berubah menjadi 5-1.
Rio Pangestu mencetak sebuah gol pada pengujung babak pertama. Indonesia memangkas jarak menjadi 2-5.
Pada menit kelima babak kedua gawang Indonesia kembali kebobolan. Dari sudut sempit Akbar Khazemi membobol gawang Albagir.
Indonesia mencetak gol lagi pada menit ke-27. Samuel Eko menuntaskan bola yang dikirim kiper Ahmad Habibi.
Pada menit ke-35 Indonesia mencetak dua gol beruntun. Gol bunuh diri kiper Javad Savari menghasilkan gol keempat bagi Indonesia. Berselang beberapa saat kemudian Samuel Eko menuntaskan peluang tanpa kesalahan sehingga skor menjadi 5-6.
Pada empat menit terakhir, Indonesia kembali menggunakan strategi power play guna mengejar skor. Sebuah kesalahan yang dilakukan Indonesia dimanfaatkan Barman Gorgej. Sepakannya menghasilkan gol ketujuh untuk Afghanistan.
Dua menit tersisa Ardiansyah Runtuboy melepas sepakan kaki kiri yang membuat bola bersarang di gawang Afghanistan. Skor menjadi 6-7.
Drama bertambah ketika Sayed Hoseini Mostafi terjatuh di area sekitar bench Timnas Indonesia. Wasit menilai ada kontak dari pelatih Indonesia Marcos Sorato yang kemudian diberi kartu merah.
Skor berubah menjadi 7-7. Power play Indonesia berhasil menghasilkan peluang yang dicetak Ardiansyah Nur ketika pertandingan menyisakan 50 detik lagi.
