Sprinter Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, meminta maaf setelah gagal merebut medali dalam nomor lari 100 meter putra pada Asian Games 2022 (2023). Zohri finis di posisi keenam dalam final lari 100 meter putra Asian Games 2022 yang diadakan di Stadion Hangzhou Olympics Sports Centre, Hangzhou, pada Sabtu (30/9).
Atlet asal Nusa Tenggara Barat ini awalnya tampil sangat baik dalam 60 sampai 70 meter pertama. Namun, ia mengalami kesulitan mempertahankan kecepatannya menjelang garis finis.
"Karena dekat SEA Games gitu, jadi sebenarnya latihan speed endurance-nya itu kurang. Makanya terkadang mau sampai finis itu seperti menurun, itu karena speed endurance-nya kurang," kata Zohri dikutip dari Antara.
Meski begitu, Zohri meminta maaf kepada masyarakat Indonesia yang telah mendukungnya untuk meraih medali dalam Asian Games kali ini.
"Terima kasih buat masyarakat Indonesia yang telah mendoakan, mendukung. Dan saya mohon maaf karena belum bisa memberikan yang terbaik buat Indonesia," ujarnya.
Zohri menyelesaikan perlombaan dengan waktu 10,16 detik. Medali emas diraih oleh atlet China, Zhenye Xie, dengan waktu 9,97 detik.
Medali perak diperoleh oleh atlet Thailand, Puripol Boonson. Sementara itu, medali perunggu didapatkan oleh pelari Malaysia, Muhammad Azeem bin Mohammad Fahmi.
Zohri sebenarnya menciptakan kejutan dengan berhasil lolos ke semifinal dan final sebagai yang tercepat. Namun, ia gagal melanjutkan tren positifnya dalam final Asian Games 2022.
--
Simak fokus dan update Asian Games Hangzhou 2022 (2023) disini!
