Rifda Irfanaluthfi telah mencatat sejarah yang gemilang dalam dunia senam artistik. Ia menjadi atlet senam pertama dari Indonesia yang berhasil lolos ke Olimpiade.
Pada ajang World Artistic Gymnastics Championships 2023 yang digelar di Antwerp, Belgia, pada Senin malam (2/10/2023) waktu setempat, Rifda memastikan dirinya lolos ke Olimpiade Paris 2024. Melalui jalur realokasi negara tuan rumah, Rifda berhak berlaga di Paris pada tahun mendatang.
Namun, mungkin ada yang bertanya-tanya mengapa Rifda bisa lolos ke Olimpiade meskipun berada di peringkat 15 dan bukan di peringkat 14 besar? Jawabannya adalah karena Prancis secara otomatis lolos sebagai tuan rumah, sehingga satu slot tambahan diberikan kepada Rifda melalui jalur realokasi tuan rumah.
Prestasi Rifda Irfanaluthfi
Rifda telah menggeluti dunia senam sejak usia muda. Sejak masih remaja, atlet yang lahir di Jakarta pada tanggal 16 Oktober 1999 ini telah meraih berbagai prestasi di tingkat junior.
Saat berusia sekitar 14 tahun, Rifda berhasil menjadi juara di ajang PON Remaja 2014. Pada tahun berikutnya, ia mulai berkompetisi di panggung internasional, termasuk kejuaraan di Qatar dan SEA Games 2015.
Tahun pertamanya berkiprah di tingkat internasional berjalan dengan baik bagi Rifda. Pada saat itu, ia berhasil meraih medali perak di SEA Games. Sejak itu, Rifda menjadi salah satu wakil Indonesia yang sering berpartisipasi dalam pesta olahraga Asia Tenggara tersebut. Totalnya, ia telah mengumpulkan 13 medali SEA Games, termasuk empat medali emas.
Pada tahun 2017, Rifda meraih penghargaan di tingkat dunia dengan memperoleh dua medali perunggu dalam Islamic Solidarity Games di Baku, Azerbaijan. Selanjutnya, pada tahun 2018, ia meraih medali perak di Asian Games.
Tahun 2023 menjadi tahun istimewa bagi Rifda. Sebelum berhasil lolos ke Olimpiade Paris 2024, mahasiswi dari Universitas Negeri Jakarta ini juga menunjukkan performa cemerlangnya dengan meraih medali perunggu di Piala Dunia FIG.