Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Rionny Mainaky, dengan tulus meminta maaf dan mengakui tanggung jawab atas kegagalan tim bulutangkis Indonesia untuk meraih medali di Asian Games 2023.
"Saya atas nama tim bulutangkis Indonesia meminta maaf kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga, Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) dan seluruh masyarakat Indonesia atas kegagalan ini. Hasil ini tanggung jawab saya sebagai Kabid Binpres," ucap Rionny dalam keterangan resmi, Sabtu (7/10).
Rionny menyadari bahwa ada banyak aspek yang perlu segera diperbaiki setelah tim Merah Putih ini gagal meraih medali di Asian Games untuk pertama kalinya sejak olahraga bulutangkis pertama kali dilombakan pada tahun 1962. Namun, evaluasi akan menjadi prioritas utama bagi pihak PBSI.
"Tapi izinkan saya untuk menyampaikan evaluasi dan kendala yang dihadapi tim secara lebih utuh nanti setelah saya, tim pelatih, dan pengurus mengadakan rapat setibanya di Jakarta," kata Rionny.
Indonesia mengikuti semua nomor cabang olahraga bulutangkis di Asian Games 2023. Namun, semua wakil Indonesia tersingkir di babak perempat final, baik dalam nomor beregu maupun perorangan.
Meskipun demikian, Rionny memberikan jaminan bahwa tim bulutangkis Indonesia tetap memiliki tingkat kekompakan yang tinggi. Ia yakin bahwa para atlet Indonesia akan kembali mencatatkan prestasi di kancah internasional.
"Saya pastikan kondisi tim tetap solid, tetap kompak. Kami semua sadar kami belum berhasil jadi kami sepakat untuk memperbaiki dan bangkit bersama-sama," ungkap Rionny.
"Banyak hal yang memang harus segera dibenahi. Kekurangan-kekurangan ini menjadi PR kami di tim kepelatihan," ucap Rionny.
Selanjutnya, Rionny juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang selalu mendukung tim bulutangkis Indonesia, tanpa memandang situasi dan kondisi.
"Saya juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan motivasi seluruh pihak berupa saran dan kritik kepada kami. Ini akan menjadi bahan evaluasi kami juga," janji Rionny.
Rionny mengingatkan para pemainnya untuk tidak terlalu larut dalam kesedihan, karena tur ke Eropa sudah menanti di depan.
"Saya berterima kasih kepada para pemain yang sudah berjuang maksimal sesuai kemampuan mereka. Dan saya berpesan untuk tidak terlalu berlarut dalam kesedihan," ucap Rionny.
"Segeralah bersiap untuk turnamen selanjutnya. Yaitu ada Denmark Open dan French Open pekan depan. Semoga hasilnya mereka bisa lebih baik," tutup Rionny.
--
Simak fokus dan update Asian Games Hangzhou 2022 (2023) disini!