Media Belanda ikut menyoroti kontroversi wasit Ahmed Al Kaf saat memimpin pertandingan Timnas Indonesia melawan Bahrain pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Riffa, Bahrain, Kamis (10/10).
Media Belanda, Voetbal International (VI), menulis poin penting Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 hilang karena gol Bahrain saat injury time babak kedua.
"Indonesia kehilangan poin berharga di masa injury time dalam rangkaian kualifikasi Piala Dunia," tulis VI.
Lebih lanjut VI menulis bahwa Timnas Indonesia sepertinya akan meraih kemenangan pertama pada Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Gol dari Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick sempat membawa tim Garuda unggul.
Namun, gol Ahmed Marhoon saat injury time babak kedua berjalan sembilan membuyarkan kemenangan Timnas Indonesia. VI menyoroti jumlah injury time yang berbeda dari dari menit yang semula diberikan wasit, yakni enam menit.
"Di menit sembilan injury time, keadaan menjadi buruk bagi Indonesia. Wasit awalnya hanya memberikan tambahan waktu enam menit, tetapi kemudian menjadi sembilan menit."
"Pada menit terakhir, Marhoon, pencetak gol pertama Bahrain, menyamakan kedudukan dan dengan itu ia membuat Indonesia berduka," tulis VI.
Kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf juga membuat pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong marah. Pelatih asal Korea Selatan itu mengatakan wasit memimpin secara bias.
"Kalian tahu kenapa pemain kami marah. Anda tahu menit tambahan waktu itu enam menit, itu lebih dari sembilan menit. Keputusan wasit semua bias. Ketika kami menghalau pemain Bahrain, Anda tahu ini akan terjadi tendangan bebas. Jadi saya pikir semua orang tahu, Anda tahu mengapa pemain kami marah di sana," ucap STY.
Timnas Indonesia selanjutnya akan melawan China pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Qingdao, China, Selasa (15/10).