Legenda badminton Indonesia Taufik Hidayat memberi tantangan kepada Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting jelang Olimpiade 2024 Paris.
Saat ini Taufik berstatus mentor tunggal putra Indonesia untuk Olimpiade 2024. Ia menceritakan pengalamannya saat sebelum tampil di Olimpiade 2004 Athena. Kala itu, Taufik ditantang sang pelatih, Mulyo Handoyo, untuk berlaga di Olimpiade.
"Tantangan saya saat itu cuma satu, pelatih saya bilang masih mau main [di Olimpiade] enggak? Saya bilang mau," kata Taufik di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Selasa (27/2).
Taufik pun berhasil menjadi bagian dari sejarah Indonesia ketika meraih medali emas di Olimpiade 2004. Ia menegaskan bahwa atlet harus punya keyakinan dalam diri sendiri terlebih dahulu sebelum menatap turnamen di depan.
Taufik juga mengingatkan kepada Jonatan dan Ginting untuk tidak terpaku pada peringkat dalam peta persaingan di Olimpiade. Sebab, Taufik bercerita saat itu dirinya berada di peringkat ke-17 klasemen Road to Olympics dan naik ke posisi ke-16 karena atlet Korea Selatan terlempar dari peringkat.
"Saat itu saya hampir tidak masuk [Olimpiade] karena ranking 17, kebetulan Korea ada yang keluar satu jadi saya di ranking 16. Makanya ranking tidak menentukan karena saat itu tahun 2004 peringkat satu Lin Dan," ujarnya.
Jonatan dan Ginting punya peluang besar tampil di Olimpiade merujuk pada peringkat Race to Olympics 2024. Saat ini Ginting ada di posisi kelima sedangkan Jonatan di tempat ketujuh klasemen sementara.
Jika mampu mempertahankan posisi di peringkat 16 besar, Jonatan dan Ginting bisa berpentas di pesta olahraga terbesar di dunia tersebut.
Sebagai mentor, ia mengaku hanya bisa membantu dari sisi non teknis seperti kepercayaan diri dan mentalitas bertanding. Sebab menurutnya, aspek teknis menjadi ranah pelatih tunggal putra.
"Jadi saya berharap, mentor hanya membantu. Apalagi Ginting punya pengalaman dapat medali [perunggu di Olimpiade 2020 Tokyo] dan itu harus jadi motivasi," katanya.
"Saya berharap mereka menganggap ini Olimpiade terakhir, belum tentu empat tahun lagi mereka masih main. Ini kesempatan paling besar," ucapnya menambahkan.
