Timnas Ekuador U-17 menang 2-0 atas Maroko pada laga kedua Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Senin (13/11).
Kemenangan Ekuador membuat persaingan di Grup A semakin menarik. Hasil ini membuat Ekuador untuk sementara berada di posisi puncak klasemen dengan empat poin, disusul dengan Maroko di posisi kedua dengan tiga poin.
Timnas Indonesia U-17 berada di posisi ketiga dengan satu poin. Tim asuhan Bima Sakti punya peluang untuk naik ke posisi pertama jika mampu mengalahkan Panama lebih dari dua gol malam ini.
Laga Maroko vs Ekuador berlangsung sengit sejak awal babak pertama. Namun penyelesaian akhir yang buruk membuat skor imbang tanpa gol masih bertahan hingga akhir babak pertama.
Maroko setidaknya punya dua peluang emas melalui Zakaria Ouazane dan Ayoub Chaikhoun di babak pertama. Tapi tendangan bebas Ouazane pada menit ke-25 dan tendangan keras Chaikhoun dari luar kotak penalti pada menit ke-44 masih bisa ditahan kiper Christian Loor.
Ekuador bukannya tanpa peluang. Pada menit ke-34, kapten Ekuador Michael Bermudez mendapat peluang terbaik bagi timnya. Sayang meski tinggal berhadapan dengan kiper Maroko, Taha Benrhozil, tendangan Bermudez masih melebar di sisi kanan gawang. Skor kacamata bertahan hingga akhir babak pertama.
Di babak kedua kondisinya tidak jauh berubah. Hingga babak kedua berjalan 10 menit, Maroko dan Ekuador sama-sama kesulitan membongkar pertahanan lawan masing-masing.
Bencana bagi Maroko terjadi pada menit ke-60. Wasit memberi penalti untuk Ekuador setelah Elkin Ruiz dilanggar Naoufel El Hannach. Dua menit kemudian kapten Ekuador, Michael Bermudez, mengeksekusi penalti dengan sempurna.
Usaha keras Maroko untuk menyamakan kedudukan selalu gagal membuahkan hasil. Saat injury time babak kedua berjalan dua menit, sebuah tendangan keras Yasser El Aissati berhasil diblok kiper Christian Loor.
Satu menit kemudian Ekuador berhasil menggandakan keunggulan lewat gol kedua Bermudez. Kapten Ekuador itu berhasil memanfaatkan blunder Smail Bakhty yang salah melakukan back pass.
Bermuda kemudian sukses melewati kiper Maroko Taha Benrhozil dan menceploskan bola ke gawang yang kosong. Skor 2-0 untuk Ekuador bertahan hingga laga usai.