Timnas Maroko U-17 mematangkan persiapan mereka jelang melawan Panama di laga pembuka Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat (10/11).
Pelatih Maroko, Said Chiba, menyebutkan timnya tinggal mempersiapkan detail kecil karena mereka sudah memulai prosesnya sejak empat bulan lalu.
"Kami sudah memulainya empat bulan lalu, jadi kami berada di langkah terakhir. Kami sedang mempersiapkan detail kecil untuk game ini," kata Said Chiba, Rabu (8/11).
Maroko datang ke Indonesia dengan membawa beberapa pemain yang mereka yang berkiprah di Eropa. Sebut saja Adam Boufandar (Juventus), Naoufel El Hannach (PSG), Anas Alaoui (Eintracht Frankfurt), hingga Amine Ezzarhouni (Lille).
Nama-nama itu disebut sudah terbiasa dengan situasi kompetitif Eropa. Mereka pun bakal menjadi andalan Maroko untuk bertarung meraih gelar juara.
"Kami berharap akan siap dalam tiga hari. Target kami adalah mendapatkan tiga poin ini agar memiliki lebih banyak peluang untuk melewati fase berikutnya," imbuh Said Chiba.
Maroko akan menghadapi Panama pada 10 November pada pukul 16.00 WIB atau tiga jam sebelum laga Indonesia vs Ekuador.
Setelah menghadapi Panama pada laga pertama, Maroko akan bertemu dengan Ekuador pada 13 November dan bakal menghadapi Timnas Indonesia U-17 pada laga penutup fase grup yang berlangsung pada 16 November.
Maroko sudah punya pengalaman di Piala Dunia U-17 tepatnya pada 2013. Ketika itu Maroko bisa menembus babak 16 besar.
Skuad Muda Singa Atlas masuk ke Piala Dunia U-17 2023 dengan status sebagai runner up Piala Afrika U-17 2023.
