Telur ayam dan telur bebek jadi dua jenis telur yang paling mudah ditemukan. Namun, dari segi nutrisi, bagaimana perbedaan di antara keduanya? Mana yang lebih sehat?
Pada dasarnya, telur bebek dan telur ayam sama-sama mengandung protein, lemak, vitamin, mineral, antioksidan, dan peptida bioaktif yang berkontribusi maksimal untuk kesehatan.
Melansir Healthline, perbedaan antara kedua telur ini bisa dilihat dari ukuran. Telur bebek umumnya 50 persen lebih besar dari ukuran telur ayam rata-rata. Makan satu butir telur bebek sama seperti makan satu setengah atau dua butir telur ayam.
Warna antara keduanya juga berbeda. Telur bebek memiliki cangkang berwarna biru muda. Sementara telur ayam memiliki cangkang berwarna kecokelatan.
Kuning telur bebek dan ayam juga berbeda dalam ukuran dan warna. Sementara kuning telur ayam biasanya berwarna kuning pucat atau kuning cerah, kuning telur bebek berwarna oranye keemasan yang lebih pekat. Dibandingkan dengan kuning telur ayam, kuning telur bebek cenderung tampak lebih cerah.
Beda nutrisi telur bebek dan telur ayam
Berikut fakta nutrisi pada masing-masing 100 gram (g) telur bebek dan telur ayam.
Telur Bebek | Telur Ayam | |
Kalori | 223 | 149 |
Protein | 12 g | 10 g |
Lemak | 18,5 g | 11 g |
Karbohidrat | 1,4 g | 1,6 g |
Kolesterol | 276% dari DV | 92% dari DV |
Kolin | 26% dari DV | 40% dari DV |
Tembaga | 6% dari DV | 7% dari DV |
Folat | 14% dari DV | 9% dari DV |
Zat Besi | 20% dari DV | 7% dari DV |
Jika dilihat dari keterangan di atas, telur bebek umumnya lebih tinggi kolesterol dibandingkan telur ayam. Hal ini perlu jadi perhatian orang dengan kadar kolesterol tinggi.
Selain itu, telur bebek juga lebih tinggi kalori dibandingkan telur ayam. Orang yang sedang menjalani diet boleh jadi lebih disarankan untuk mengonsumsi telur ayam.
Tapi, untuk vitamin dan mineral lainnya, telur bebek umumnya lebih kaya nutrisi dibandingkan telur ayam. Telur bebek memiliki kandungan folat, zat besi, dan vitamin B12 yang lebih besar dbandingkan telur ayam.
Manfaat telur bebek dan telur ayam
Berikut beberapa manfaat makan telur bebek dan telur ayam.
Penuhi asupan vitamin D tubuh
Telur bebek dan telur ayam mengandung jumlah vitamin D yang sama. Masing-masing memberikan antara 8-9 persen kebutuhan vitamin D harian dalam setiap 100 gram nya.
Hal ini juga telah dibuktikan oleh sejumlah penelitian.
Penuhi asupan protein
Baik telur bebek dan ayam sama-sama mengandung protein yang tinggi. Asupan protein dapat membantu seseorang dalam mengelola berat badan.
Mengonsumsi sumber protein tanpa lemak, seperti telur, secara teratur dapat memberikan manfaat kesehatan yang penting. Di antaranya mengontrol nafsu makan, meningkatkan perasaan kenyang, hingga ampuh dalam menurunkan berat badan.
Meningkatkan kesehatan kehamilan
Telur bebek dan telur ayam dapat menjadi sumber nutrisi penting bagi anak, wanita hamil dan menyusui, orang yang sedang berusaha menurunkan berat badan, dan mereka yang berisiko kekurangan vitamin D.
Bayi yang mengonsumsi telur juga cenderung memiliki asupan nutrisi yang lebih tinggi, termasuk vitamin B12, selenium, dan fosfor.