Loading...
You are here:intronesia/intro./Hanya Ada 3 Orang di Bumi yang Dapat Bepergian ke Luar Negeri Tanpa Menggunakan Paspor
Hanya Ada 3 Orang di Bumi yang Dapat Bepergian ke Luar Negeri Tanpa Menggunakan Paspor

Hanya Ada 3 Orang di Bumi yang Dapat Bepergian ke Luar Negeri Tanpa Menggunakan Paspor

05.10.2023 17:35 WIB
1-2 menit

Ada tiga individu di dunia ini yang memiliki keistimewaan untuk melakukan perjalanan ke luar negeri tanpa menggunakan paspor, yaitu Raja Charles III dari Inggris, Kaisar Naruhito, dan Permaisuri Masako dari Jepang. Sebelumnya, Ratu Elizabeth II juga memegang hak istimewa serupa.

Aturan ini juga berlaku bagi raja atau ratu Inggris sebelum Raja Charles III. Begitu pula dengan kaisar dan permaisuri Jepang, para pendahulu mereka juga tidak memerlukan paspor saat bepergian ke luar negeri.

Mereka hanya perlu membawa sebuah dokumen yang dikeluarkan atas nama mereka. Dokumen ini meminta pihak yang berkepentingan untuk memperlakukan mereka dengan bebas dan memberikan bantuan serta perlindungan yang mungkin diperlukan.

Bagi Jepang, aturan bepergian tanpa paspor untuk kaisar dan permaisurinya ini sudah ada sejak 1971. Berdasarkan instruksi kementeriannya, menyatakan bahwa penerbitan paspor bagi kaisar atau permaisuri dianggap tidak pantas. Dokumen tersebut juga menyatakan bahwa kaisar tidak seharusnya menjalani prosedur imigrasi atau visa seperti warga negara biasa.

Namun, istri Raja Inggris, Permaisuri Camilla, tidak memiliki hak yang sama dan tetap diwajibkan memiliki paspor diplomatik. Di Jepang, paspor diplomatik dikeluarkan untuk anggota keluarga kekaisaran lainnya, termasuk putra mahkota dan putri.

Kaisar dan permaisuri hanya perlu menyimpan dokumen kementerian untuk diri mereka sendiri. Seperti halnya Inggris, kementerian luar negeri Jepang memberitahukan negara tujuan sebelum kedatangan kaisar dan permaisuri.

Dalam kasus Raja Charles III, sekretaris pribadinya, Sir Clive Alderton, diberikan tanggung jawab ini. Sir Clive Alderton telah menjadi penasihat terpercaya dan dicintai Raja dan Permaisuri Camilla sejak tahun 2006, setahun setelah pernikahan mereka pada tahun 2005.

Cek berita, artikel, dan konten INTRONESIA di Google News