intronesia.id, Seorang Youtuber bernama Laurendra Hutagalung dikepung oleh warga karena membuat konten mencegat pemotor yang melawan arus di Jalan KH Abdullah Syafei, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (15/8).
Kapolsek Tebet Kompol Chitya Intania mengatakan saat itu pihaknya langsung ke lokasi setelah mendapat informasi ada keramaian warga.
"Penyebab keramaian tersebut karena adanya edukasi ke pengendara motor tentang lawan arah dari YouTuber LaurenTV," kata Chitya dalam keterangannya, Rabu (16/8).
Chitya menyebut aksi Youtuber itu ternyata memancing amarah para pengguna jalan di lokasi. Sebab, mereka merasa tak berkenan dengan tindakan yang dilakukan oleh Laurendra.
"Pada saat melakukan edukasi beberapa pengguna jalan (ojek online) kurang berkenan adanya edukasi tersebut lalu terjadilah adu argumen di depan rumah makan Wong Solo," ujarnya.
Sempat dilakukan upaya mediasi antara driver ojol dengan Youtuber tersebut. Hasilnya, Laurendra pun meminta maaf atas perbuatan yang telah dilakukannya.
Dalam mediasi itu, kata Chitya, Laurendra juga membuat surat pernyataan yang salah satunya berisi agar meminta izin lebih dulu saat akan membuat konten.
"Membuat surat pernyataan antara lain permintaan maaf, ke depannya untuk pembuatan konten agar meminta ijin kepada RT dan RW dan video yang telah direkam hari ini supaya dihapus kemudian surat pernyataan disepakati antara kedua belah pihak," pungkas Chitya.
Peristiwa itu diketahui terekam dalam sebuah video dan beredar di media sosial. Salah satunya diunggah akun Instagram @merekamjakarta.
Dalam video itu, terlihat Youtuber itu tampak dikerumuni oleh sejumlah driver ojol karena diduga tak terima dengan tindakan yang dilakukannya.
"Kericuhan antara sejumlah konten kreator dan ojek online terjadi di depan kedai Ayam Bakar Wong Solo di Jalan KH. Abdullah Syafei, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (15/8/2023) sekitar pukul 19.00 WIB," demikian keterangan dalam unggahan itu.
