intronesia.id, Penembakan terjadi di sebuah pusat perbelanjaan besar di pusat Kota Bangkok, Thailand, pada Selasa (3/10) hingga membuat ratusan orang berlarian kabur dari lokasi kejadian.
Sejumlah video yang beredar di media sosial menunjukkan orang-orang berlarian dari mal Siam Paragon, salah satu tujuan belanja utama ibu kota Thailand yang sangat populer di kalangan turis dan penduduk lokal.
Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengatakan kepada wartawan bahwa dia belum mengetahui kemungkinan korban jiwa dalam insiden ini. Namun, Srettha menuturkan kepala kepolisian Thailand telah dikerahkan ke lokasi kejadian.
Terbaru, petugas darurat melaporkan setidaknya tiga orang tewas dalam penembakan ini. Sementara itu, pelaku penembakan dilaporkan berhasil diamankan oleh aparat.
Penembakan ini terjadi hanya beberapa hari sebelum peringatan satu tahun insiden penembakan massal di sebuah tempat penitipan anak di distrik Nong Bua, Lamphu, pada 6 Oktober 2022. Setidaknya 36 orang tewas dalam insiden yang dianggap paling mematikan dalam sejarah Thailand.
Sebanyak 24 dari total 36 korban tewas itu merupakan anak-anak.
Dikutip AFP, Thailand mempunyai tingkat kepemilikan senjata yang tinggi dan mempunyai sejarah panjang dan penuh kekerasan dalam insiden senjata api, baik skala kecil maupun besar.
Pada 2020, seorang mantan perwira militer mengamuk di sebuah pusat perbelanjaan di Korat, membunuh 29 orang dan melukai puluhan orang lainnya.
