intronesia.id, Jakarta - Hari ini 17 Agustus 2024, peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke 79. Berbeda dari biasanya, Pemerintah menyelenggarakan upacara kemerdekaan di dua tempat.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) Upacara di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur. Lokasinya di lapangan persis depan Istana Presiden IKN.
Sementara Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin akan upacara di Istana Merdeka, Jakarta. Kenapa upacara 17 Agustus digelar di dua lokasi?
Jokowi menjelaskan alasan utama melangsungkan upacara di IKN dan Jakarta adalah harus ada transisi yang kelihatan soal perpindahan ibu kota.
Perjalanan perpindahan ibu kota menurutnya harus terlihat.
"Ini kan masa transisi, dari Jakarta menuju IKN Nusantara, sehingga ada perjalanan menuju pindahnya harus kelihatan, jadi di sini tetap dilakukan di sana dilakukan," ujar Jokowi Saat ditemui di Posyandu RPTRA Taman Sawo Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (11/6/2024).
Untuk menunjang perhelatan akbar tersebut, persiapan dikebut, mulai dari lapangan, Istana Negara, Istana Garuda, hingga akomodasi hotel.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono memastikan furniture, seperti lampu, meja, kursi, sudah tersedia di Istana Negara dan Istana Garuda.
"Pertama tentang kesiapan Istana Garuda dan Istana Negara, saya kira kalau Istana Garuda dan Istana Negara sudah 95%. Karena tinggal masang lampunya dan meja kursinya yang namanya loose furniture, itu disiapkan Kementerian Sekretariat Negara, sekarang semua sudah masuk di sana," kata Basuki di Jakarta, Jumat (9/8/2024).
Basuki menjamin fasilitas dari air, listrik, hingga AC sudah dapat berfungsi dengan baik. Terkait fasilitas hunian tamu undangan, Basuki meminta hanya basic furniture disediakan. Pasalnya, acara tersebut hanya berlangsung beberapa hari saja.
Selain itu, Basuki juga yakin Jokowi dapat tidur nyenyak saat bermalam di IKN. Sebelumnya, Jokowi mengaku tidak bisa nyenyak tidur lantaran masalah AC
Informasi tambahan, tamu undangan upacara 17 Agustus di IKN sekitar 1.000. Menurut Basuki ada sejumlah tempat yang siap digunakan selain Hotel Nusantara.
Pertama, adalah 12 tower Aparatur Sipil Negara (ASN)-Hankam. Di lokasi itu, dia menjelaskan ada 60 hunian yang tersedia, masing-masing unit hunian terdiri dari tiga kamar. Tempat kedua yang bisa digunakan adalah Hunian Pekerja Konstruksi tahap II.
Tempat ketiga adalah Rumah Tapak Jabatan Menteri (RJM) yang bisa digunakan oleh para menteri kabinet Presiden Joko Widodo. Keempat adalah Kantor Kementerian Koordinator.
Basuki mengatakan bahwa sebagian tamu juga bakal menginap di Kota Balikpapan, jarak kota itu ke IKN sendiri adalah 82 km.
"Ada yang di Balikpapan. Tamu-tamu ada yang di Balikpapan," tutur Basuki pada kesempatan yang berbeda.