intronesia.id, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memulai tugasnya dengan langkah yang dinamis dalam 72 jam pertama sejak pelantikannya pada 20 Oktober 2024. Putra sulung Presiden ke-7 RI ini menunjukkan gaya kepemimpinan yang aktif dengan mengombinasikan diplomasi tingkat tinggi dan pendekatan langsung ke lapangan.
Mempererat Hubungan dengan Tiongkok
Mengawali agenda kerjanya, Gibran menerima kunjungan kehormatan dari Wakil Presiden Tiongkok, Han Zheng, di Istana Wakil Presiden Jakarta. Dalam pertemuan yang berlangsung pada Senin (21/10), Wapres termuda dalam sejarah Indonesia ini menegaskan komitmen pemerintahan Prabowo untuk melanjutkan kerja sama bilateral yang telah terjalin baik, termasuk proyek strategis kereta cepat.
Terjun Langsung ke Proyek Infrastruktur
Tak buang waktu, di hari yang sama Gibran langsung "blusukan" ke proyek MRT Fase 2 rute Bundaran HI-Kota. Mengenakan helm proyek, ia menyusuri terowongan sepanjang 350 meter dari Stasiun Monas ke Stasiun Thamrin. Didampingi Menhub Dudy Purwagandhi dan Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi, Gibran memantau langsung progres pembangunan yang telah mencapai 82 persen.
Fokus pada Pendidikan dan Kesehatan Anak
Perhatian khusus diberikan Gibran pada program makan bergizi gratis untuk pelajar. Dalam dua hari berturut-turut, ia meninjau uji coba program ini di SDN 03 Menteng dan SMPN 270 Jakarta. Menu yang disajikan tidak main-main – dari ayam tepung hingga ayam teriyaki, dilengkapi sayuran dan susu, menunjukkan keseriusan program dalam memenuhi kebutuhan gizi siswa.
Mendorong Prestasi Olahraga
Pembangunan Youth Elite Sport Center di Cibubur juga tak luput dari perhatian Wapres muda ini. "Ini adalah proyek yang sangat strategis untuk peningkatan prestasi atlet-atlet kita," tegas Gibran saat meninjau fasilitas yang ia sebut sudah sangat lengkap tersebut.
Pemantauan Proyek LRT
Mengakhiri rangkaian kegiatannya, Gibran meninjau proyek LRT Fase 1B Velodrome-Manggarai. Dengan target operasional Agustus 2026, ia menekankan pentingnya ketepatan waktu penyelesaian proyek ini.
Rangkaian kegiatan intensif dalam tiga hari pertama masa jabatannya ini menunjukkan keseriusan Gibran dalam menjalankan amanah sebagai wakil presiden. Kombinasi antara diplomasi tingkat tinggi, perhatian pada infrastruktur, dan kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat memberikan gambaran gaya kepemimpinan yang akan ia terapkan ke depannya.