Loading...
You are here:intronesia/introNews./Akibat Tahan Pemain ke Timnas U-23 Indonesia, Erick Thohir Beri Sinyal Ancaman ke Persija dan PSM
Ketua PSSI Bersama Para Presiden Club
Ketua PSSI Bersama Para Presiden Club Istimewa

Akibat Tahan Pemain ke Timnas U-23 Indonesia, Erick Thohir Beri Sinyal Ancaman ke Persija dan PSM

17.08.2023 21:49 WIB
2-4 menit

intronesia.id, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan sinyal ancaman ke Persija Jakarta dan PSM Makassar akibat dari penahanan pemain ke timnas U-23 Indonesia.

Seperti diketahui, polemik pelepasan pemain ke timnas U-23 Indonesia ini masih berlanjut.

Semua ini bermula dari Persija Jakarta yang enggan melepas pemainnya Rizky Ridho dan PSM Makassar yang menahan Dzaky Asraf ke timnas U-23 Indonesia.

Padahal kedua pemain ini dipanggil untuk memperkuat skuad Garuda Muda di Piala AFF U-23 2023.

Akan tetapi, pelatih dari Persija dan PSM akhirnya tak melepas pemainnya ke tim Merah Putih.

Sehingga tim pelatih timnas U-23 Indonesia pun mencari pengganti dari Rizky Ridho dan Dzaky Asraf untuk dibawa ke Thailand.

Tim asuhan Shin Tae-yong pun telah menjalani persiapan di Thailand untuk menghadapi Piala AFF U-23 yang bakal berlangsung pada 17-26 Agustus ini.

Meski para pemain timnas U-23 Indonesia ini telah menjalani persiapan di Negeri Gajah Putih itu.

Namun, polemik yang terjadi di Tanah Air belum juga berakhir dan masih berlanjut.

Bahkan terbaru Erick Thohir memberi sinyal ancaman untuk Persija dan PSM yang memutuskan melarang pemainnya membela timnas U-23 Indonesia.

Situasi ini pun membuat pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut mengaku pikir-pikir untuk membantu kedua tim ersebut.

Erick mengatakan lagi pikir-pikir untuk membantu kedua klub agar bisa mengelola stadion sendiri.

Baca Juga: Paham Betul Piala AFF U-23 Bukan Agenda FIFA, Erick Thohir Hanya Sesalkan Pemain Dilarang ke Timnas U-23 Indonesia

Pernyataan ini akibat dari Persija dan PSM yang memang tidak langsung melepas pemainnya ke timnas U-23 Indonesia.

Padahal pemain ini dipanggil untuk memperkuat tim Merah Putih yang berjuang di negara orang.

“Ya nanti saya catet (klub yang tak melepas pemain),” ujar Erick Thohir kepada awak media termasuk BolaSport.com di Lapangan A, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023).

“Ya saya pikirin dulu, kan boleh kita pikir dulu,” tegasnya.

“Kan mereka juga mikir-mikir bantu Merah Putih. Jadi boleh dong saya juga mikir bantu klub? boleh gak?,” tanya Erick.

Mantan Presiden Inter Milan ini menjelaskan bahwa sebenarnya pemerintah memang sudah menyiapkan rencana untuk melakukan renovasi stadion-stadion yang ada di Indonesia.

Rencana ini telah lama disiapkan buntut masalah Tragedi Kanjuruhan pada Oktober lalu.

Sehingga stadion-stadion yang ada di Indonesia akan direnovasi.

Setelah direnovasi nantinya, klub pun berpeluang mengurus stadion secara langsung.

Erick Thohir menyebut bahwa Jakarta International Stadium (JIS) pun bisa disiapkan untuk Persija bukan hanya tim nasional.

Begitu juga dengan PSM yang hingga saat ini tidak punya stadion di kota mereka.

Pesan tersirat yang diberikan Erick Thohir pun terkesan menggancam Persija dan PSM.

Walaupun ia mengaku tak menggancam klub manapun, tetapi ia mengaku akan memikirkannya.

Sebab ia ingin memberikan kesempatan kepada pihak yang memang ingin membangun sepak bola Indonesia.

“Kan ini ada renovasi stadion oleh pemerintah 1,9 Triliun, di situ pemerintah akan juga melihat kesempatan klub-klub mengelolah lapangan stadium seperti di Persita, seperti yang ada di Bandung,” kata Erick Thohir.

“Nanti kita catet dan ada rekomendasinya. Ini bukannya saya ngancem ya, tapi saya mau membangun klub yang cinta Indonesia juga dong,” ucapnya.

“Kan pemerintah membangun 1,9 Triliun, kalau klub-klub bisa tidak melakukan renovasi ratusan miliar, bisa gak klub-klub bikin stadion besar, kan tidak, artinya apa harus ada saling keseimbangan antara pemerintah dan swasta, kan kita harus saling mendukung.”

Menteri berusia 53 tahun itu mengatakan bahwa semua pihak itu seharusnya memang saling membantu dan bekerja sama.

Sebab dalam membangun sepak bola tak bisa dilakukan setiap individu maupun kelompok tertentu saja.

Namun, semua pihak harus bisa membantu agar sepak bola Tanah Air pun bangkit dan membaik ke depannya.

“Kan tidak bisa kita mau bangun sama-sama ya pokoknya hak, ya tidak bisalah, nanti saya catat,” tutur Erick.

“Ya pasti suporter juga akan sedih, pasti suporter ada yang namanya Merah Putih, ada yang Persija ada yang PSM, ada yang seperti apalagi. Kita lagi memfasilitasi stadion untuk di miliki PSM, termasuk JIS ini kita renovasi termasuk untuk Persija juga, bukan hanya timnas saja,” ujarnya.

Cek berita, artikel, dan konten INTRONESIA di Google News