intronesia.id, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menerima 22 pemuda-pemudi Palestina yang menerima beasiswa dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan) untuk berkuliah di Universitas Pertahanan (Unhan).
Puluhan pemuda-pemudi itu tiba di Indonesia pada Selasa (7/11). Pada hari ini, Rabu (8/11) Dubes Palestina Zuhair Al Shun menyerahkan secara simbolis calon mahasiswa itu kepada Prabowo di Kantor Kemhan, Jakarta.
Prabowo mengatakan 22 pemuda-pemudi itu akan berada di Indonesia selama lima tahun. Satu tahun untuk mengikuti Kursus Intensif Bahasa Indonesia (KIBINA) di Pusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan dan empat tahun untuk berkuliah di Unhan.
Mereka nantinya akan berkuliah di berbagai macam program studi.
"22 calon mahasiswa dan mahasiswi dari Palestina yang akan ikut pendidikan di Universitas Pertahanan dan mereka akan ikut di beberapa program studi, ada yang di kedokteran, ada 4 kedokteran, ada yang di farmasi, dua di farmasi, teknik listrik, teknik mesin, teknik informatika," kata Prabowo.
Ia menuturkan program pemberian beasiswa bagi pemuda-pemudi Palestina itu merupakan bentuk dukungan Pemerintah Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina.
Prabowo menyebut program beasiswa ini adalah tahap pertama. Pemerintah Indonesia, kata dia, siap untuk menerima pemuda-pemudi Palestina lain untuk belajar di Indonesia.
"Kita berkomitmen untuk terus mendukung Palestina. Jika Palestina ingin mengirimkan kadet lagi, sesuai dengan kapasitas kita, kita bersedia menerima lagi kadet dari Palestina," kata dia.
Pada kesempatan yang sama, Dubes Palestina, Zuhair Al Shun menyampaikan penghormatan kepada Presiden Jokowi dan Prabowo yang telah mendukung perjuangan Palestina.
"Kami datang kepada Anda semua dalam keadaan yang sangat sulit di Palestina disebabkan penjajahan Israel. Tapi ini jadi bukti bahwa bangsa dan anak-anak Palestina melihat ke depan, akan menyambut kemerdekaan Palestina," katanya.