Ibu kota Provinsi Banten adalah Serang. Banten sebelumnya merupakan bagian dari Provinsi Jawa Barat, yang kemudian dimekarkan sebagai provinsi pada tanggal 17 Oktober 2000.
Wilayah laut Banten merupakan salah satu jalur laut potensial, Selat Sunda merupakan salah satu jalur lalu lintas laut yang strategis karena dapat dilalui kapal besar yang menghubungkan Australia dan Selandia Baru dengan kawasan Asia Tenggara misalnya Thailand, Malaysia, dan Singapura. Di samping itu Banten merupakan jalur penghubung antara Jawa dan Sumatera.
Bila dikaitkan posisi geografis, dan pemerintahan maka wilayah Banten terutama daerah Tangerang raya (Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan) merupakan wilayah penyangga bagi Jakarta.
Secara ekonomi wilayah Banten memiliki banyak industri. Wilayah Provinsi Banten juga memiliki beberapa pelabuhan laut yang dikembangkan sebagai antisipasi untuk menampung kelebihan kapasitas dari pelabuhan laut di Jakarta, dan ditujukan untuk menjadi pelabuhan alternatif selain Singapura.
Berikut adalah daftar 4 kabupaten dan 4 kota di provinsi Banten per 2018
Kabupaten /Kota | Pusat Pemerintahan | Jumlah Kecamatan | Kelurahan /Desa |
---|---|---|---|
Kabupaten Lebak | Rangkasbitung | 28 | 5/340 |
Kabupaten Pandeglang | Pandeglang | 35 | 13/326 |
Kabupaten Serang | Ciruas | 29 | -/326 |
Kabupaten Tangerang | Tigaraksa | 29 | 28/246 |
Kota Cilegon | - | 8 | 43/- |
Kota Serang | - | 6 | 66/- |
Kota Tangerang | - | 13 | 104/- |
Kota Tangerang Selatan | - | 7 | 54/- |
*Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia