Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) sekaligus bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto tak ingin ceroboh untuk mendeklarasikan bakal calon wakil presiden yang akan mendampinginya pada Pilpres 2024. Hal tersebut harus menunggu waktu yang tepat.
“Ojo kesusu (jangan terburu-buru), ojo grusa-grusu (jangan gegabah),” kata Prabowo usai syukuran ulang tahunnya yang ke-72 di kediamannya Jalan Kertanegara, Jakarta dikutip Rabu (18/10/2023).
Politik memang dinamis segala sesuatunya bisa terjadi. Saat disinggung soal kebenaran sosok bakal cawapresnya telah mengerucut ke satu nama, yakni Wali Kota Solo Gibran Rakabuming, ia enggan menjawab.
“Namanya demokrasi, ya,” ujar Prabowo.
Seluruh elit partai politik pendukung berada di Jakarta menununggu deklarasi cawapres. Namun, komposisinya belum lengkap karena Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan tengah di luar negeri.
Zulhas sapaan karibnya sebagai Menteri Perdagangan tengah mendampingi Presiden Joko Widodo kunjungan kerja ke Beijing, Tiongkok, dalam rangka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-3 Belt and Road Forum yang digelar 17-18 Oktober 2023.
Prabowo telah mengantongi, sejumlah nama kandidat calon wakil presiden yang bakal mendampinginya pada Pilpres 2024. Itu telah dibahas bersama dalam rapat bersama pimpinan partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) di kediamannya Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (13/10/2023).
“Kita juga tadi melaksanakan diskusi, setiap ketua partai menyampaikan pandangan-pandangannya, yang akhirnya kita malam hari ini sudah mengerucut menjadi empat nama (cawapres),” ujar Prabowo di Jakarta, Jumat (13/10/2023).
Ia belum mengungkap secara gamblang mengenai ciri-ciri cawapres tersebut. Hanya saja, dibocorkan asal daerah calon cawapres favoritnya.
“Empat nama yang bisa sampaikan adalah satu calon dari luar Jawa, satu calon dari Jawa Barat, satu calon dari Jawa Tengah, dan satu calon dari Jawa Timur,” beber Prabowo.
