Presiden Joko Widodo bertemu dengan cucu keenamnya, Bebingah Sang Tansahayu, untuk pertama kali di salah satu rumah sakit di Jakarta. Setelah melakukan serangkaian kunjungan kerja yang cukup padat, momen pertemuan ini menjadi pelepas rindu Presiden Jokowi dengan cucunya.
Ditemani oleh Ibu Iriana Joko Widodo, Presiden tiba di rumah sakit pada Rabu malam, 15 Oktober 2024, sekitar pukul 20.30 WIB. Saat ditanya oleh awak media selepas menengok Bebingah, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa kondisi cucunya dalam keadaan sehat.
“Alhamdulillah lahirannya berjalan dengan baik dan tadi saya tengok semuanya sehat. Anaknya sehat, ibunya juga sudah sehat,” ungkap Presiden saat memberikan keterangannya.
Momen kebersamaan ini dimanfaatkan Presiden dengan menemui sang cucu dalam waktu yang cukup lama. Namun, pada pertemuan pertama tersebut, Presiden Jokowi mengaku belum berani untuk menggendong Bebingah.
“Enggak berani saya, masih kecil. Masih bayi belum berani,” ujarnya sambil tersenyum.
Kepala Negara pun kembali menyampaikan bahwa nama cucunya merupakan pemberian dari kedua orang tuanya, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono. Ia juga menuturkan bahwa panggilan untuk cucu keenamnya yaitu Bebingah berasal dari sebuah istilah Jawa yang berarti bahagia.
“Panggilannya Bingah, Bebingah. Bebingah itu bahagia. Bahasa Jawa itu,” lanjutnya.
Pertemuan malam ini membawa kebahagiaan tersendiri bagi Presiden Jokowi yang terlihat sumringah usai menemui Bebingah. Kebahagiaan sederhana ini turut diiringi harapan agar cucu keenamnya dapat tumbuh dengan sehat.
“Yang paling penting lahir sehat,” tambahnya.