Pasangan calon presiden-wakil presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mendapatkan nomor urut satu untuk Pilpres 2024. Penetapan nomor urut itu dilakukan dalam sidang pleno terbuka yang digelar di halaman Kantor KPU, Jakarta Pusat, Selasa (14/11) malam.
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapatkan nomor urut dua dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapat nomor urut tiga.
Setelah mendapat nomor urut, ketiga paslon diberi kesempatan untuk memberikan pidato singkat. Pasangan AMIN mendapat giliran pertama.
Cak Imin pun berpidato mewakili Anies. Dalam pidatonya, Cak Imin berharap pemilu berjalan lancar tanpa kecurangan.
Berikut pernyataan lengkap Cak Imin usai mendapat nomor urut.
Assalamualaikum Wr. Wb. Selamat malam, salam sejahtera untuk kita semua. Om swastiastu, Namo buddhaya. Salam kebajikan.
Saya diperintah oleh calon presiden untuk mewakili kami berdua atas nama AMIN untuk Indonesia.
Puji Syukur Alhamdulillah hari ini kita sampai pada tahapan yang sangat penting. Dimulainya proses pemilihan umum dengan penetapan dan penentuan nomor urut pada malam hari ini. Alhamdulillah kita bersyukur semua proses berjalan lancar dan kita menyaksikan KPU bekerja secara profesional. Tepuk tangan untuk KPU.
Yang kedua, kita juga sangat berbahagia dan bersyukur bahwa akhirnya masing-masing calon presiden dan calon wakil presiden telah menyiapkan diri dengan baik sehingga kita sampai pada satu tahap, berkomitmen untuk melaksanakan pemilu dengan semangat, penuh riang gembira dan sekaligus kita ingin bersama-sama mengisi pemilu dengan gagasan, ide, cita-cita. Dimulai dari track record rekam jejak dan berbagai visi misi yang telah kita miliki masing-masing secara lengkap.
Alhamdulillah hari ini Timnas pemenangan Amin saya laporkan kepada seluruh rakyat bangsa Indonesia telah siap mengikuti kompetisi dengan sehat dan sportif.
AMIN menganggap bahwa kita telah memiliki kesempatan untuk terus menjaga agar pemilihan umum berjalan dengan langsung umum bebas dan rahasia, dilaksanakan dengan penuh kejujuran keterbukaan dan kebersamaan.
Kepada seluruh masyarakat rakyat bangsa Indonesia, lihatlah Pemilu ini ibarat seperti kompetisi pertandingan sepak bola. Kita ingin menyaksikan tim masing-masing capres dan cawapres bermain secara sportif dan bermain secara terbuka.
Sehingga ibaratnya, rakyat harus menikmati Pemilu tahun ini dengan penuh riang gembira dan kebersamaan serta kekeluargaan, berkompetisi tetapi tetap berkeluarga dan bersaudara. Amin.
Kita semua yakin kalau kita melihat Pemilu seperti sepak bola maka rakyat punya kesempatan untuk menyaksikan dengan bahagia. Kalau ada pemain yang bersifat curang tolong diteriaki supaya tidak curang. Kalau ada wasit merangkap pemain kita foto dan kita sudah meluaskan. Kalau ada wasit yang curang kita laporkan kepada FIFA sebagai lembaga tertinggi. Kalau ada pemain yang nakal dan tackling lawan foto dan viralkan ke seluruh penjuru.
Itulah pemilu yang saling menjaga. Karena apa? pemilu adalah taruhan bangsa kita. Kalau Pemilu berjalan dengan baik legitimate, objektif, Insya Allah negeri ini akan tetap bersatu kuat dan berhasil membangun.Kalau Pemilu ini berjalan dengan jujur, adil Insya Allah pembangunan akan lancar-selancar-lancarnya.
Ke Mamuju jangan lupa pakai sepatu. Kalau ingin maju pilihlah nomor satu.
Oleh karena itu, mari kita semua seluruh rakyat bangsa Indonesia mengikuti pemilihan umum dengan semangat membangun bangsa, dengan semangat menjaga momentum demokrasi yang telah kita jaga dan berhasil hingga hari ini. Kita tidak ingin demokrasi mundur ke belakang dan tanpa arah yang jelas. Amin.
Karena itu saya dan Mas Anies bersyukur kita dapat nomor satu pertanda baik. AMIN nomor 1!
Selamat kepada seluruh bangsa Indonesia mari kita bersama-sama menjaga pemilihan umum dengan penuh semangat, penuh kekeluargaan, sportif, beradu gagasan, beradu cita-cita, beradu cara kerja
Insya Allah Alhamdulillah kita akan sampai pada tahap Indonesia semakin kuat dan kokoh bagi keadilan dan kemakmuran.
Yang ingin perubahan jangan lupa nomor 1!
Wassalamualaikum Wr. Wb.