Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi menunjuk Arief Prasetyo Adi, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), sebagai pelaksana tugas (plt) Menteri Pertanian.
Jokowi memberikan alasan bahwa penunjukan Arief bertujuan untuk memudahkan kerja pemerintah dalam mengurusi sektor pertanian dan pangan. Sebelumnya, Kementan selalu berkoordinasi dengan Bapanas dan Bulog dalam mengurus masalah pangan.
"Penggantinya masih Plt, Plt-nya Pak Arif Prasetyo Kepala Badan Pangan. Supaya lebih koordinatif, lebih memudahkan. Karena biasanya kita, Bulog, Badan Pangan, Mentan ini selalu harus konsolidasi. Jadi agar lebih memudahkan" katanya di Istana Merdeka, Jumat (6/10).
Siapakah Arief Prasetyo Adi?
Mengutip situs resmi Bapanas, Arief dilantik sebagai kepala Bapanas pada tanggal 21 Februari 2022. Ia menjadi kepala pertama badan tersebut yang terbentuk pada tahun 2021.
Sebelumnya, Arief juga telah berkecimpung di bidang pangan sebagai Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) atau ID Food sejak tanggal 16 November 2020.
Arief, yang lahir pada tanggal 27 November 1974, juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT. Food Station Tjipinang Jaya dari tanggal 29 September 2015 hingga 15 November 2020. Ia memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di beberapa industri ritel modern seperti PT Lotte Shopping Indonesia dan PT Hero Supermarket.
Selama perjalanan karirnya, Arief telah menerima beberapa penghargaan, antara lain Leadership Pangan dan Gizi dari Pergizi Pangan Indonesia (2023), The Best CEO of The Year dari Human Capital & Performance Awards - Business News Indonesia (2021), The Best CEO BUMN Reformation (2021), CEO Visioner Perusahaan BUMN terbaik 2021 (2021), dan The Best CEO BUMD 2019 dari Top Business (2018-2020).
Arief, yang merupakan lulusan S2 Magister Teknik dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta, juga aktif di berbagai organisasi. Ia menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Penasehat Kadin DKI Jakarta (2019-2024), Ketua Badan Pengarah Asosiasi Gula Indonesia (AGI) (2021 - sekarang), dan Ketua Dewan Pakar Perkumpulan Pengusaha Penggilingan Padi Indonesia) (2020-2025).
