Loading...
You are here:intronesia/introNews./Jokowi Rombak Kabinet di Ujung Masa Jabatan: Tiga Wajah Baru Dilantik
Jokowi Rombak Kabinet di Ujung Masa Jabatan: Tiga Wajah Baru Dilantik

Jokowi Rombak Kabinet di Ujung Masa Jabatan: Tiga Wajah Baru Dilantik

18.07.2024 19:55 WIB
1-2 menit

intronesia.id, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengejutkan publik dengan melantik tiga wakil menteri baru di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (18/7). Langkah ini menjadi sorotan mengingat hanya tersisa beberapa bulan menjelang berakhirnya masa jabatan Jokowi periode 2019-2024.

Tiga nama yang dilantik adalah Thomas Djiwandono sebagai Wakil Menteri Keuangan, Yuliot Tanjung sebagai Wakil Menteri Investasi, dan Sudaryono sebagai Wakil Menteri Pertanian. Yang menarik, dua dari tiga pejabat baru ini berasal dari Partai Gerindra, menandakan penguatan posisi partai pimpinan Prabowo Subianto dalam kabinet.

Thomas Djiwandono, yang juga merupakan keponakan Prabowo Subianto dan Bendahara Umum Gerindra, kini akan mendampingi Sri Mulyani di Kementerian Keuangan. Sementara itu, Sudaryono, Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah, mengambil alih posisi Wakil Menteri Pertanian dari Harvick Hasnul Qolbi.

Yuliot Tanjung, yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal BKPM, kini menduduki posisi baru sebagai Wakil Menteri Investasi.

Pelantikan ini dihadiri oleh jajaran pejabat tinggi negara, termasuk Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Presiden Terpilih sekaligus Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto. Kehadiran Prabowo menambah dimensi politik yang menarik dalam acara tersebut.

"Saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara," ucap ketiga wakil menteri baru, mengikuti diktat Presiden Jokowi.

Perombakan kabinet di penghujung masa jabatan ini memunculkan berbagai spekulasi. Apakah ini merupakan langkah strategis Jokowi untuk mempersiapkan transisi kekuasaan? Atau mungkin sebagai bentuk konsolidasi politik menjelang akhir periode kepemimpinannya? Yang pasti, dinamika politik Indonesia tetap menarik untuk diikuti hingga detik-detik terakhir pemerintahan Jokowi.

Cek berita, artikel, dan konten INTRONESIA di Google News