Loading...
You are here:intronesia/introNews./Jenguk Korban Depo BBM Plumpang, Erick Thohir Beri Pesan buat Direksi Pertamina
Erick Thohir saat menjenguk korban kebakaran Depo Pertamina, Plumpang
Erick Thohir saat menjenguk korban kebakaran Depo Pertamina, Plumpang Instagram: erickthohir

Jenguk Korban Depo BBM Plumpang, Erick Thohir Beri Pesan buat Direksi Pertamina

04.03.2023 18:30 WIB
1-2 menit

intronesia.id, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir sore ini baru saja berkunjung ke RS Pusat Pertamina, Jakarta Selatan. Ia berkunjung untuk menjenguk korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara tadi malam. Ia datang sekitar pukul 03.58 WIB.

Kunjungan ini merupakan yang kedua setelah dirinya bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin ke lokasi kejadian kebakaran. Sebelum menjenguk korban, ada sejumlah hal yang dia sampaikan berkaitan dengan hasil evaluasi direksi PT Pertamina (Persero).

Mengingat insiden kebakaran di Terminal BBM Pertamina beberapa bulan belakangan sudah terjadi beberapa kali, tidak hanya di Plumpang. Ia pun menyinggung pencopotan direksi, karena menurutnya sebelumnya dia pernah mencopot direksi Pertamina. Hal ini diungkap saat ditanya soal Healht, Safety, Security, and Environment (HSSE).

Screenshot_2023-03-04_at_18-32-54_Erick_Thohir_erickthohir__Foto_dan_video_Instagram intronesia.id - Jenguk Korban Depo BBM Plumpang, Erick Thohir Beri Pesan buat Direksi Pertamina

"Saya sudah pernah copot direksi Pertamina kan? Kalau saya perlu copot lagi, ya copot lagi," ungkapnya di RSPP, Jakarta Selatan, Sabtu (4/3/2023).

Meski begitu, Erick mengatakan yang diperlukan bukan perihal pencopotan tetapi evaluasi mengenai sistem di dalam kinerja perusahaan. Ia pun mengatakan telah meminta Pertamina, PLN, dan MIND ID untuk membuat risiko bisnis untuk operasional secara menyeluruh.

"Tetapi penyelesaiannya itu tidak hanya saling menyalahkan tetapi saya meminta tari pagi saya telpon untuk seluruh MIND ID, Pertamina dan PLN harus membentuk risiko bisnis tidak hanya keuangan tetapi untuk operasional secara menyeluruh karena ini ada aset vital nasional. Saya akan review, saya sudah investigasi pasti apakah ada perbaikan untuk jangka menengah," ujarnya.

Pada akhir keterangannya, Erick mengatakan dirinya bukan berarti mau mencopot direksi. Tetapi yang paling penting menurutnya harus ada evaluasi di dalam operasional Pertamina

"Kalau media senangnya percopotan, saya nggak bilang begitu. Saya sudah pernah copot direksi, kalau perlu mencopot saya lakukan lagi. Konteksnya sistem bisnis risiko percuma copot-copot orang tapi tidak membuahkan solusi dan saya sudah pernah copot itu. Bagaimana konteksnya sistem terbaru," tutupnya.

Cek berita, artikel, dan konten INTRONESIA di Google News