Sering Ditanya Kapan Nikah, Pria ini Pukul Tetangga Hingga Tewas

02.08.2024 09:20
1-2 menit
Parlindungan Siregar saat ditangkap di kantor polisi.
Parlindungan Siregar saat ditangkap di kantor polisi. Polres Tapsel

intronesia.id, Jakarta - Seorang pria berusia 62 tahun, Asgim Irianto, dari Kecamatan Saipar Dolok Hole, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, tewas setelah dianiaya oleh tetangganya, Parlindungan Siregar (45).

Peristiwa tragis ini terjadi pada Senin malam, sekitar pukul 20.00 WIB, di Pasar Simangambat.

Menurut keterangan Kasi Humas Polres Tapanuli Selatan, AKP Maria Marpaung, kejadian tersebut dipicu oleh sakit hati pelaku yang sering ditanya oleh korban mengenai status pernikahannya. “Pelaku merasa tersinggung dan marah karena sering ditanya mengapa belum menikah,” ujar AKP Maria Marpaung kepada wartawan.

Insiden terjadi saat korban baru tiba di tempatnya berjualan di pasar. Tanpa banyak bicara, pelaku langsung mendatangi korban dan memukulnya dengan sebatang kayu bulat. Tidak berhenti di situ, pelaku terus mengejar dan memukuli korban hingga terjatuh. Saksi mata, Marahalim, berusaha menghentikan aksi brutal tersebut, namun sayangnya nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia di puskesmas setempat.

Polisi yang menerima laporan segera menangkap pelaku di lokasi kejadian. Saat ini, pelaku telah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Kasus ini menambah deretan kasus kekerasan yang dipicu oleh masalah pribadi dan emosional. Polisi mengimbau masyarakat untuk lebih bijaksana dalam berkomunikasi dan menghindari provokasi yang dapat memicu tindak kekerasan.

Kejadian ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat setempat. Mereka berharap agar kasus ini dapat segera dituntaskan dan pelaku mendapat hukuman yang setimpal.***

intronesia logo

intronesia.id adalah patform media digital sebagai opsi ruang informasi yang menyajikan berita dan informasi secara proporsional dan objektif.  "cintai indonesia dengan caramu"

©2024. PT Intro Media Indonesia