Loading...
You are here:intronesia/introNews./Merapi Erupsi, Pesan Sri Sultan HB X : Hanya untuk Menutup Tambang Liar
Sri Sultan HB X
Sri Sultan HB X Jogja TV

Merapi Erupsi, Pesan Sri Sultan HB X : Hanya untuk Menutup Tambang Liar

13.03.2023 00:36 WIB
1-2 menit

intronesia.id, Yogyakarta - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X (HB X) menyebutkan, Gunung Merapi meletus untuk menutupi lubang akibat tambang pasir. Letusan kali ini disebutnya tidak akan seperti pada 2010.

"Merapi itu ya erupsi begitu saja enggak akan meletus seperti dulu yang penting ngebaki (memenuhi) sik (yang) dirusak karena ditambang gitu saja," ujar HB X pada wartawan, Sabtu (11/3/2023).

 Sultan menambahkan jika lubang-lubang akibat tambang pasir di Gunung Merapi sudah tertutup material vulkanik, erupsi Gunung Merapi akan berhenti. "Nanti kalau yang berlobang-lobang itu sudah tertutup kan berhenti sendiri. Memang itu perlu lama karena tidak hanya di atas dan di bawah juga berlobang," jelas dia. Kondisi ini membuatnya akan menutup tambang-tambang warga, mengingat sebagian tambang milik warga sudah dilakukan penutupan dengan cara ditutup dan ditanami rumput.mAgar warga tak kembali menambang di Merapi, Sultan berencana mengubah kawasan tambang menjadi kawasan pertanian dan peternakan. "Ada yang bikin keju ada yang ditanami kopi kan gitu, supaya mereka punya pendapatan dari produk di sektor pertanian supaya tidak nambang lagi," jelas Sultan.

 Merapi intronesia.id - Merapi Erupsi, Pesan Sri Sultan HB X : Hanya untuk Menutup Tambang Liar

Terkait luncuran sejauh 7 kilometer, menurut Sultan hal itu bukanlah masalah. Dia juga menjamin Gunung Merapi tidak akan meletus seperti erupsi pada 2010. "Ndak papa, pokok e mung nggo ngebaki (pokonya cuma untuk memenuhi) hanya sampai di atas saja enggak akan meletus sudah berbeda kan sudah 10 tahun lebih," jelasnya. "Biasanya kan empat tahun kalau meletus. Sekarang memang harus keluar ya memang nyembur tapi ya hanya satu kilo dua kilo karena yang ditambang kan sekitar situ," pungkas Sultan.

Cek berita, artikel, dan konten INTRONESIA di Google News