Loading...
You are here:intronesia/introNews./Menkominfo: Jet Pribadi Kaesang dari Teman, istrinya lagi hamil 8 bulan kan gak boleh naik angkutan umum
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi MI/Adam Dwi

Menkominfo: Jet Pribadi Kaesang dari Teman, istrinya lagi hamil 8 bulan kan gak boleh naik angkutan umum

11.09.2024 07:27 WIB
1-2 menit

intronesia.id, Jakarta - Ketua Umum Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi menilai, pemakaian jet pribadi oleh anak bungsu Presiden Joko Widodo Kaesang Pangarep bukan bentuk gratifikasi, melainkan bantuan dari teman semata. "Gak ada (gratifikasi), dia kan pribadi. Itu dari temennya," kata Budi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2024).

Menurut Budi, alasan Kaesang naik jet pribadi hanya karena istrinya sedang hamil besar. "Pokoknya udah lah, gini loh, satu Mas Kaesang itu kan istrinya lagi hamil 8 bulan kan gak boleh naik angkutan umum," kata dia. Apalagi, lanjutnya, Kaesang bukan pejabat publik sehingga tidak terkena kasus gratifikasi. “Ya enggak lah, sama aja kayak saya pinjemin kamu temen, apalagi bukan pejabat publik,” pungkasnya.

Sebelumnya, Nawawi menegaskan pemanggilan klarifikasi kepada dari putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep dimungkinkan terjadi mengingat Kaesang memiliki hubungan keluarga dengan penyelenggara negara. “Melihat seorang Kaesang sebagai bukan penyelenggaran negara, kita harus melihat Kaesang kaitannya dengan penyelenggaran negara gitu ada keluarganya,” kata Nawawi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (3/9/2024).

Nawawi menyatakan sudah memerintahkan Direktorat Gratifikasi dan Direktorat Pengaduan Laporan Masyarakat menangai kasus Kaesang tersebut. “Kita sudah memintakan untuk mereka melakukan klarifikasi, gitu. Kaesang kan nggak bisa dianggap secara personal, Semua publik mengetahui bahwa Kaesang adalah... Apa? Bisa dilanjutin gitu kan? sudah dipahami,” kata dia.

Menurut Nawawi, pihaknya sudah menjadwalkan pemeriksaan Kaesang, namun ia belum membeberkan jadwal pastinya. “Direktur saya memberi jawaban bahwa mereka sementara menyiapkan penjadwalan untuk klarifikasi dimaksud,” kata dia.

Selain itu, Nawawi membantah bila pihaknya sengaja berlama-lama dalam menangani kasus Kaesang. “Memang kita punya protap dalam kaitannya dengan penanganan yang seperti itu, Dan sejauh ini saya pikir jalan sebagaimana biasanya. Tidak ada. Tidak ada (berkama menunggu pergantian pimpinan),” kata dia. Nawawi jiga memastikan KPK tidak akan memberi perlakuan khusus ke Kaesang. “Tidak ada. Semua orang di hadapan KPK sama,” pungkasnya.

Cek berita, artikel, dan konten INTRONESIA di Google News