intronesia.id, Jakarta - Kediaman Presiden Rusia Vladimir Putin diserang drone. Ini terjadi di Kremlin malam hari antara Selasa dan Rabu (3/5) waktu setempat. “Dua kendaraan tak berawak diarahkan ke Kremlin,” tulis AFP mengutip pernyataan pers setempat. “Tindakan teroris yang direncanakan dan upaya pembunuhan Presiden Federasi Rusia.” Beruntung keduanya berhasil ditembak jatuh militer Rusia. Sisa-sisa jatuhnya drone disebut masih ada di dalam lokasi.
Sementara itu, Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Putin sedang bekerja di kediamannya dekat Moskow Rabu ini. Ia tetap akan mengambil bagian dalam parade Hari Kemenangan Perang Dunia II yang dijadwalkan di Lapangan Merah minggu depan seperti yang direncanakan. Sementara itu, setelah kejadian wali kota Moskow mengumumkan larangan penerbangan drone tanpa izin di atas ibu kota Rusia tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, walikota Sergei Sobyanin mengatakan penerbangan drone akan dilarang kecuali izin khusus diperoleh dari “otoritas pemerintah”. Ukraina melalui juru bicara kepresidenannya menolak terkait dengan serangan tersebut. “Ukraina tidak ada hubungannya dengan serangan drone di Kremlin,” kata juru bicara kepresidenan Mikhaylo Podolyak.
Sumber : AFP