intronesia.id, Jakarta - Juru bicara Wakil Presiden RI ke-10 dan ke12 Jusuf Kalla, Husain Abdullah menjelaskan alasan Kapolda Jambi Inspektur Jenderal Rusdi Hartono ke Kabupaten Kerinci.
Dia mengatakan, Rusdi datang bukan untuk memberikan pengamanan terhadap JK, tetapi diundang untuk menghadiri acara peresmian PLTA Kerinci di Jambi.
“Hari ini Pak JK memang melakukan kunjungan ke PLTA Kerinci di Jambi,” kata Husain, Senin, 20 Februari 2023.
Rusdi terbang lebih dulu dari Jambi menuju Kerinci menggunakan helikopter pada Ahad, 19 Februari 2023. Saat perjalanan itulah, helikopter yang ditumpangi Rusdi dan rombongan mengalami kecelakaan. Helikopter berjenis Bell 412 SP itu mendarat darurat di Desa Tamiai, Batang Merangin, Kerinci, Jambi. Akibat kecelakaan itu, Rusdi dan 8 orang penumpang lainnya mengalami luka-luka. Tidak ada korban tewas dalam kecelakaan.
Husain mengatakan kedatangan Rusdi ke Kerinci sama sekali tidak ada kaitannya dengan pengamanan JK. Dia mengatakan pengamanan terhadap bosnya di dalam maupun luar negeri dilakukan oleh Pasukan Pengamanan Presiden Grup D.
“Hubungan dengan institusi lainnya seperti kepolisian dan TNI hanya bersifat koordinasi saja,” kata dia.
Husain menuturkan JK menyampaikan rasa prihatin terhadap kecelakaan yang menimpa Rusdi dan rombongan. Dia mengatakan JK berharap semua korban luka dapat segera pulih.
"Pak JK menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas musibah tersebut. Dan berharap semua korban segera pulih serta kembali beraktivitas,” ujar dia.
Irjen Rusdi Hartono merupakan seorang perwira tinggi Polri yang menjabat Kapolda Jambi sejak 14 Oktober 2022. Sebelum itu, dia sempat menggantikan Teddy Minahasa Putra sebagai Kapolda Sumbar. Namun, jabatan itu hanya diembannya empat hari, yakni dari 10 hingga 14 Oktober.
Pria kelahiran 27 April 1969 ini merupakan lulusan akademi polisi atau Akpol angkatan 1991. Rusdi memang seangkatan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Jenderal bintang dua ini berpengalaman di bidang lalu lintas atau lantas. Selain itu, dia merupakan alumni SMA Negeri 39 Jakarta angkatan 1988.