BCA Tutup Rekening Saldo 0 Mulai 1 November 2023

01.10.2023 23:51
1-2 menit
Ilustrasi BCA
Ilustrasi BCA Shutterstock/Allegra P

intronesia.id, Jakarta - PT Bank Sentral Asia Tbk atau BCA akan menutup rekening nasabah yang sudah lama tidak aktif selama berbulan-bulan. Penutupan rekening ini akan dilakukan mulai 1 November 2023.

Dikutip dari keterangan di laman resmi BCA, Sabtu (30/9/2023), mulai 1 November 2023, BCA akan menutup secara otomatis bagi rekening yang 12 bulan berturut-turut saldo 0 dan tidak ada transaksi. Perubahan ketentuan tersebut berlaku untuk jenis Rekening BCA berikut:

  1. Tahapan
  2. Tahapan Gold
  3. Tahapan Xpresi
  4. Tapres
  5. TabunganKu
  6. BCA Dollar
  7. Giro

Melansir situs resminya, rekening nasabah BCA yang sudah tidak aktif selama 12 bulan berturut-turut dengan nilai saldo Rp 0 dan tidak ada transaksi akan otomatis ditutup.

Sementara itu, hingga 31 Oktober 2023, peraturan yang berlaku adalah penutupan otomatis terhadap rekening nasabah yang selama 18 bulan berturut-turut dengan nilai saldo Rp 0 dan tidak ada transaksi.

Perubahan ketentuan tersebut berlaku untuk jenis Rekening BCA Tahapan, Tahapan Gold, Tahapan Xpresi, Tapres, TabunganKu, BCA Dollar, dan Giro. Untuk menghindari rekening BCA tertutup secara otomatis, nasabah harus melakukan transaksi dan simpan dana sesuai dengan minimum saldo.

Rekening yang sudah tidak aktif atau ditutup secara permanen tidak bisa lagi digunakan oleh pemiliknya. Artinya, nasabah pemilik rekening tersebut juga tidak bisa melakukan seluruh transaksi perbankan menggunakan rekening tersebut. Rekening yang sudah mati pun tidak bisa menerima transfer dana dari rekening bank mana pun.

Transaksi transfer ke rekening yang sudah ditutup otomatis akan dibatalkan secara otomatis. Dana pun akan dikembalikan ke rekening sumber dana.

intronesia logo

intronesia.id adalah patform media digital sebagai opsi ruang informasi yang menyajikan berita dan informasi secara proporsional dan objektif.  "cintai indonesia dengan caramu"

©2024. PT Intro Media Indonesia