Loading...
You are here:intronesia/introPol./'Mlaku Bareng AMIN', Anies: Jawa Timur Adalah Tanah Para Pejuang
Bacapres Anies Baswedan dan Bacawapres Muhaimin Iskandar saat menghadiri acara "Mlaku Bareng AMIN" di Sidoarjo, Minggu, 15 Oktober 2022
Bacapres Anies Baswedan dan Bacawapres Muhaimin Iskandar saat menghadiri acara "Mlaku Bareng AMIN" di Sidoarjo, Minggu, 15 Oktober 2022 IG @cakiminnow

'Mlaku Bareng AMIN', Anies: Jawa Timur Adalah Tanah Para Pejuang

15.10.2023 13:45 WIB
1-2 menit

Warga Jawa Timur membanjiri Jalan Pahlawan, Sidoarjo, pada Minggu pagi (15/10) untuk mengikuti acara 'Mlaku Bareng AMIN'. Pasangan calon presiden (bacapres) dan calon wakil presiden (bacawapres), Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Gus Imin), tampil kompak dengan mengenakan rompi berwana hijau.

Anies, yang hadir bersama istrinya, Fery Farhati, berjalan melalui kerumunan massa yang mencapai satu juta orang. Meskipun situasi menjadi sempit karena warga berusaha mendekat untuk bersalaman dan berfoto, Anies tetap tersenyum sebagai respon atas sambutan antusias warga. Pada satu kesempatan, Anies bahkan membantu seorang perempuan tua yang terjatuh akibat keadaan berdesak-desakan.

Di hadapan massa yang berulang kali meneriakkan pasangan Amin (Anies-Gus Imin), gubernur DKI periode 2017-2022 itu mengungkapkan rasa bangga dan syukurnya bisa berada di lautan massa.

"Kita berkumpul di sini (Jalan Pahlawan Sidoarjo) karena kita memiliki semangat yang sama. Insya Allah dari tempat ini perubahan dihantarkan kepada kita semua," tegas Anies.

Anies menyebut keputusan warga menghadiri 'Mlaku Bareng AMIN' karena panggilan hati dan semangat yang ditularkan para pendahulu mereka. Jawa Timur merupakan tempat lahir para pahlawan yang dulu berjuang demi bangsa dan negara. Semangat tersebut kini ditularkan dan diwariskan kepada generasi para pahlawan-pahlawan itu.

"Di Jawa Timur, di sini dulu berkumpul para pahlawan. Ini tanah para pejuang, tanah tempat lahirnya para pahlawan. Sekarang kita berkumpul di tanah ini untuk menyatakan semangat perubahan untuk Indonesia. Kalau Jawa Timur menggelorakan semangat perubahan, maka (daerah) yang lain akan mengikuti gelombang perubahan itu," ujar Anies.

Selain karena warisan semangat dan jiwa pahlawan, Anies menilai massa yang hadir juga didorong oleh kondisi mereka saat ini. Warga tidak ingin harga kebutuhan pokok yang semakin mahal dan lapangan pekerjaan yang semakin sulit terus terjadi di bangsa ini.

"Perubahan ingin kami perjuangkan adalah perubahan rumah tangga seluruh masyarakat Indonesia. Kita ingin di Indonesia, negara hadir di setiap kebutuhan rakyatnya," tandas Anies.

Cek berita, artikel, dan konten INTRONESIA di Google News