Muhaimin Iskandar (Cak Imin) membuka peluang untuk mengundurkan diri dari DPR jika tak lagi bisa membagi waktu akibat kesibukan sebagai cawapres dari Koalisi Perubahan (KP) di Pilpres 2024.
Cak Imin mengaku tak masalah jika pada akhirnya keputusan mengundurkan diri dari DPR itu harus diambil.
"Nanti kalau kita lihat terlalu padat, mungkin saya mengajukan cuti atau mungkin mundur juga. Enggak ada masalah," kata Cak Imin saat ditemui wartawan di Sofyan Hotel, Kamis, Jakarta, (11/2).
Cak Imin belum memastikan apakah dia akan mengundurkan diri atau tidak. Ia mengaku akan berupaya membagi waktu kerjanya di lembaga legislatif dengan berkoordinasi bersama pimpinan DPR lain.
"Masih menjadi pertimbangan. Apabila saya masih bisa membagi waktu, saya akan terus berbagi tugas dengan pimpinan-pimpinan DPR yang lain," tutur pria yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPR itu.
Cak Imin juga menjabat sebagai Ketua Umum PKB, Ia menegaskan selama kerja sebagai Wakil Ketua DPR RI masih bisa dijalankan dengan baik ia tak akan mundur dari DPR.
"Yang jelas selagi masih bisa berbagi tugas dengan pimpinan-pimpinan lain, maka saya akan masih bisa sebagai wakil ketua DPR," katanya.
Sebagai informasi, masa kampanye kali ini akan bertepatan dengan masa sidang II tahun sidang 2023-2024, terdekat DPR akan kembali reses akhir November 2023.
Diketahui, Cak Imin bersama Anies Baswedan telah mendaftarkan diri ke KPU sebagai pasangan capres-cawapres pada (19/10) lalu. Keduanya juga telah menjalani pemeriksaan kesehatan, dan kini tinggal menunggu penetapan peserta Pilpres 2024 oleh KPU.
